Transjakarta Sering Kecelakaan, Wagub DKI Sorot Rekrutmen Sopir

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, meminta PT Transjakarta untuk lebih memerhatikan proses rekrutmen sopir atau pramudi bus Transjakarta. Hal ini ia sampaikan menyusul kecelakaan berturut yang melibatkan bus Transjakarta selama beberapa hari belakang. 

Riza meminta agar Transjakarta memastikan para operator bus Transjakarta sudah merekrut pramudi yang memenuhi syarat dan ketentuan.

"Jadi dipastikan kompetensinya kemudian kesehatannya itu sesuai dengan aturan dan ketentuan sehingga ke depan tidak lagi (ada) kecelakaan, pola rekrutmennya juga minta untuk diperhatikan," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/12/2021). 

Riza mengatakan, semua operator bus Transjakarta harus bertanggungjawab dalam proses rekrutmen dan menyiapkan para pramudi bus.

Baca Juga: Bus Transjakarta Kembali Kecelakaan di Jalan Pramuka, Warga Minta Pengelola Perhatikan Sopir

Menurutnya, pramudi bus Transjakarta harus bisa memenuhi kompetensi dan memiliki pengalaman yang cukup karena mengendarai bus Transjakarta tidak mudah. 

"(Pramudi) harus memiliki pengalaman yang cukup karena seperti yang sering kami sampaikan mengendarai bus Transjakarta itu tidak mudah," kata Riza. 

Alasannya, kata Riza, karena jalur bus Transjakarta lurus dan membosankan juga dibatasi oleh pembatas di kanan dan kiri jalan sehingga jalur sangat sempit.

"Butuh ketelitian, konsentrasi, pengalaman yang cukup sehingga terhindar dari kecelakaan," kata Riza. 

Diketahui, PT Transjakarta bekerjasama dengan 17 operator mitra untuk jangka waktu setidaknya 7 tahun. 

Baca Juga: Imbas Kecelakaan Berturut-turut, Komisi B DPRD DKI Minta Jajaran Direksi Transjakarta Direorganisasi

Diketahui, bus Transjakarta terus mengalami kecelakaan selama beberapa hari terakhir. 

Senin (6/12/2021) kemarin, bus Transjakarta menabrak pagar lahan kosong di dekat area halte Puri Beta Ciledug, Kota Tangerang, Banten. 

Pada hari yang sama, bus Transjakarta juga mengalami kecelakaan di Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Bus yang baru berangkat dari pul pada Senin dini hari tersebut belum mengangkut penumpang dan menabrak separator di Jalan Pramuka sekitar pukul 04.30 WIB.

Sebelumnya, bus Transjakarta dengan nomor lambung SAF025 dari Steady Safe menabrak pos polisi di Jalan Mayjen Sutoyo, PGC, Jakarta Timur, pada Kamis (2/12).

Pada Jumat (3/12), bus Transjakarta bernomor lambung MYS17069 menabrak separator jalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Anggota DPRD DKI Tuding Direksi PT Transjakarta Tonton Tari Striptis saat Perjalanan Dinas