Baca Juga: Antisipasi Dampak Cuaca Buruk, Mensos Risma Berencana Buat Lumbung Sosial
"Kamu melukis pohon karena pingin kami semua tidak merusak bumi, kan. Kamu sekarang ibu minta bicara. Ndak pakai alat, kamu bicara," kata Risma kepada anak tersebut.
Risma lantas menyodorkan mikrofon ke mulut anak laki-laki itu. Setelah sekian menit, sang anak tetap tak bisa menyebutkan sepatah kata pun.
Tak lama berselang, Stefanus seorang anak yang juga disabilitas rungu wicara mengajukan diri untuk ikut naik ke atas panggung.
Mendengar protes tersebut, Risma langsung mendekat dan merangkul Stefanus.
Lalu, Stefanus bertanya kepada Risma, "apakah saya salah?".
"Tidak, tidak," jawab Risma. Mensos anyar itu lantas bilang bahwa dirinya tak melarang anak disabilitas rungu wicara menyamping pikirannya lewat bahasa isyarat.
Dirinya hanya ingin melatih kemampuan mereka berbicara.
“Kenapa ibu paksa kalian untuk bicara? Ibu paksa memang, supaya kita bisa memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita. Mulut, mata, telinga. Tapi saya berharap kita semua bisa mencoba,” ucap Risma.
Baca Juga: Usai Sambangi Siswi SD Korban Kekerasan Seksual di Kota Malang, Mensos Risma Tak Bersuara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.