Kompas TV nasional sosial

Survei Polri: 70 Persen Masyarakat Tetap Ingin Mudik saat Natal dan Tahun Baru

Kompas.tv - 26 November 2021, 22:21 WIB
survei-polri-70-persen-masyarakat-tetap-ingin-mudik-saat-natal-dan-tahun-baru
Ilustrasi mudik. Polri sebut 70 persen masyarakat berkeinginan untuk pulang ke kampung halamannya saat Nataru. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri mengungkapkan mobilitas masyarakat saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebanyak 70 persen masyarakat tetap berkeinginan untuk pulang ke kampung halamannya atau mudik selama periode tersebut. 

Hal ini diketahui dari survei yang diadakan antara Polri dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Tanggapan masyarakat 70 persen akan mau mudik, tapi 30 persen memilih untuk tetap di rumah," kata Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/11/2021). 

Oleh sebab itu, dia kemudian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat menahan keinginan untuk mudik dan tetap berada di rumah. 

Hal ini penting dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 selama libur panjang berlangsung. 

"Mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian dan mudik apabila tidak mendesak," ujar Dedi menehaskan. 

Baca Juga: ASN Boleh kok Cuti dan Bepergian selama Periode Nataru, tapi ...

Dia kemudian menyebut bahwa Indonesia saat ini menjadi negara di urutan pertama dalam tata pengelolaan antisipasi penyebaran Covid-19.

Berkaca dari itu, Dedi berharap seluruh masyarakat dapat bekerja sama untuk tidak mengendurkan protokol kesehatan meski tren positif telah dicapai Indonesia dalam pengendalian Covid-19. 

"Jadi ingat, Indonesia saat ini merupakan negara rangking satu untuk tata pengelolaan antisipasi Covid-19 di tingkat ASEAN. Kita yang terbaik. Jangan sampai karena kita kendur, karena kita lalai dan kita abai, justru naik lagi Covid-19," ungkapnya. 

Sementara itu, terkait pencegahan lonjakan Covid-19 saat libur Nataru, Dedi mengatakan pihaknya akan menggelar Operasi Lilin.

Tak hanya itu, Polri juga memberlakukan skenario pengetatan prokes mulai dari pra-keberangkatan hingga lokasi tujuan bagi masyarakat yang tetap mudik, melalui Posko PPKM mulai dari tingkat RT/RW.

"Semua dalam rangka untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 khususnya varian baru. Dalam Operasi Lilin tersebut Bapak Kapolri akan menekankan dan akan memaksimalkan dan mengoptimalkan Posko PPKM," jelasnya. 

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Ini Pesan Moeldoko Saat Kunjungi Wisma Atlet Pademangan!




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x