Kompas TV nasional peristiwa

Panglima TNI Tunjuk Mayjen Teguh Muji Angkasa jadi Danjen Kopassus Gantikan Mayjen M Hasan

Kompas.tv - 22 November 2021, 13:23 WIB
panglima-tni-tunjuk-mayjen-teguh-muji-angkasa-jadi-danjen-kopassus-gantikan-mayjen-m-hasan
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau latihan gabungan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 antara TNI AD dan US Army di Makalisung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Senin, (9/8/2021).(Dispenad) (Sumber: -)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi terhadap sejumlah Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan TNI. Salah satunya Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa yang diangkat menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus menggantikan Mayjen TNI M Hasan.

Adapun Mayjen TNI M Hasan menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda (IM)  yang baru menggantikan Mayjen TNI Achmad Marzuki yang diangkat dalam jabatan baru menjadi Aster Kasad.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari/dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Surat tersebut ditetapkan di Jakarta pada Rabu (17/11/2021) dan ditandatangani oleh Kepala Setum TNI, Brigjen Rachmatullah.

Dilansir dari Tribunnews, Kapendam IM, Kolonel Arh Sudrajat, S.H membenarkan pergantian jabatan di lingkungan TNI tersebut.

"Betul, Mayjen Muhammad Hasan, SH Pangdam IM yang baru. Sementara Mayjen Achamd Marzuki jadi Aster Kasad," terangnya, Jum'at (19/11/2021).

Baca juga: Pesan Haedar Nashir untuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Mayjen Teguh Muji Angkasa merupakan lulusan Akademi Militer Tahun 1989.

Sejumlah amanah pernah diembannya antara lain Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2018) dan Perwira Staf Ahli Tingkat II Kasad Bidang Was Eropa dan Amerika (2020. Jabatan terakhir Teguh adalah Pa Sahli Tingkat III Kasad Bidang Polkamnas.

Tidak hanya itu, dia juga merupakan dosen tetap di Universitas Pertahanan terhitung sejak 24 Maret 2021.

Sementara Mayjen TNI Mohamad Hasan, merupakan lulusan Akmil tahun 1993. Ia menjabat sebagai Danjen Kopassus sejak 26 Agustus 2020 yang saat ini digantikan Mayjen Teguh Muji Angkasa.

Sekilas tentang Kopassus TNI AD

Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.

Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Baca juga: Muhammadiyah Minta Panglima TNI Meniru Jenderal Besar Soedirman soal Jejak Integritas

Tugas Kopassus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).

Selain itu, Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.

Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto "Berani, Benar, Berhasil".

Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat.

Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.

Baca juga: Resmi Bekerja, Inilah Janji Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa & KSAD Jenderal Dudung Abdurachman

Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan Kopassus tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh.

Contoh operasi Kopassus yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA).

Adapula, penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x