Baca Juga: Mediasi Antara Luhut dengan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Gagal Terlaksana
Iwan menyatakan dua fakta yang telah diakui tersebut mengindikasikan adanya praktek kolusi dan nepotisme.
"Itu pengkhinatan cita-cita perjuangan reformasi yang tuntutan utamanya adalah pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. Dipertontonkan penyelenggara negara. Kami geram bercampur sedih," ujarnya.
Dia yakin laporan Prodem besok akan diterima oleh Polda Metro Jaya, dan tidak gagal seperti upaya laporan sebelumnya.
Sebab menurutnya, permasalahan gagalnya laporan Prodem pada Senin siang tadi hanya masalah koordinasi dan komunikasi.
Baca Juga: Luhut Ingin Ketemu di Pengadilan, Haris Azhar: Emangnya Dia Polisi Nentu-nentuin Proses
Menurutnya, laporan sebelumnya ditolak karena adanya perbedaan persepsi dengan pihak polisi mengenai substansi laporan.
Namun, Iwan mengatakan sudah ada komunikasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian sehingga dia yakin laporan selanjutnya bakal diterima.
"Mungkin mereka (polisi) tadi agak hati-hati menerima laporan, apalagi tadi ada Luhut di Polda Metro Jaya, sehingga dugaan saya, mereka tidak ingin mempermalukan Pak Luhut," papar Iwan.
Seperti diketahui, hari ini, Luhut Binsar Pandjaitan juga mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengikuti mediasi atas dugaan kasus pencemaran nama baiknya dengan terlapor aktivis Fatia Maulidiyanti dan advokat Haris Azhar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.