JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan respons tegas kepada Australia terkait dengan pembakaran terhadap tiga kapal nelayan Indonesia dengan menunda patroli bersama KKP dengan pasukan perbatasan Australia.
“Adanya pembakaran kapal Indonesia kita menunda pelaksanaan patroli bersama,” ujar Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan pada 10 November 2021.
Baca Juga: Susi Buka Suara Soal Australia Bakar 3 Kapal Ikan Indonesia
Pihak KKP mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap Australia yang melakukan pembakaran kapal ikan Indonesia. Menurutnya, Australia menganggap nelayan Indonesia masuk ke wilayah konservasi. Mereka mencegah adanya potensi hama yang didatangkan oleh kapal nelayan Indonesia.
Sebelumnya, Pasukan Perbatasan Australia mengumumkan pembakaran tiga kapal ikan Indonesia ini setelah melakukan patroli tiga hari di dekat Rowley Shoals Marine Park, lepas pantai utara Australia Barat.
Selain membakar tiga kapal ikan Indonesia, Australia juga mengusir 12 kapal Indonesia lainnya ke luar perairan Australia.
Video Editor: Febi Ramdhani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.