JAKARTA, KOMPAS.TV - Astra Honda Motor (AHM) melalui Technical Service Division AHM Endro Sutarno menyebut ada kesepakatan antara konsumen dan teknisi Astra Honda Authorized Service (AHASS) dalam perbaikan atau penggantian komponen kendaraan.
Pernyataan Endro tersebut disampaikan sebagai tanggapan terkait kabar yang santer terdengar di media sosial mengenai kecurangan atau skandal servis terjadi di diler resmi PT Astra Honda Motor, AHASS, yang merugikan konsumen.
Kabar itu diunggah oleh warganet yang mengaku sempat ikut pelatihan gratis dari perseroan.
Dia mengaku melihat langsung kejadian dugaan kecurangan yang dilakukan oleh tidak sedikit teknisi. Mereka mencoba mengambil untung dengan cara tak bijak.
Misalnya, oknum teknisi menyuruh konsumen untuk mengganti suatu komponen atau sparepart yang sebetulnya masih bagus.
Tujuannya agar target penjualan toko tercapai, baik untuk kampas rem, vbelt, hingga kampas ganda sepeda motor, sehingga biaya perbaikan menjadi mahal tetapi perubahan yang dirasakan sangat minim.
Baca Juga: Honda Gandeng Google untuk Tingkatkan Layanan Navigasi di 2022
Kata Endro, semua itu harus dibuktikan dengan suatu pernyataan resmi dan tegas beserta datanya.
"Saya tidak bisa bicara jauh mengenai isu tersebut. Tapi kalau untuk servis, rasanya tidak mungkin karena semua aktivitas lewat konsultasi antara teknisi dan konsumen. Ada kesepakatan di sana," kata Endro kepada Kompas.com, Minggu (24/10/2021).
Dia menambahkan, ada panduan khusus untuk penggantian komponen pada sepeda motor, yaitu buku petunjuk servis.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.