Brigadir NP menjelaskan tidakan tersebut hanya sebatas refleks dan tidak ada niat untuk melukai FA.
Baca Juga: Ini Hasil Rontgen Faris, Mahasiswa yang Dibanting Polisi hingga Kejang-Kejang
Ia juga menyatakan siap bertangung jawab atas perbuatannya kepada peserta demo aliansi BEM se-Kabupaten Tangerang tersebut.
Peristiwa Brigadir NP membanting MFA ini terjadi saat petugas membubarkan aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM se-Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021).
Saat proses pengamanan MFA, mahasiswa UIN Maulana Hasanudin mendapat tindakan kekerasan dari oknum polisi.
Video tindak kekerasan oknum petugas yang belakangan diketahui dilakukan Brigadir NP itu viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak Brigadir NP mengenakan berseragam hitam mengamankan seorang pria peserta aksi.
Baca Juga: Brigadir NP Ngaku Tindakan Banting Mahasiswa Sebatas Refleks, Tidak Berniat Melukai
Brigadir NP memiting leher peserta aksi, lalu membanting tubuh pria itu ke trotoar.
Setelahnya, pria itu mengalami kejang-kejang saat tergeletak di lantai dan dikerumuni sejumlah polisi lain.
Sebanyak 18 peserta aksi diamankan petugas untuk dimintai keterangan. Sementara FA telah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit (RS) Harapan Mulya di Tigaraksa.
FA juga menjalani pemeriksaan di Polres Kota Tangerang terkait aksi kekerasan petugas saat membubarkan demo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.