JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrat memastikan jika AD/ART hasil keputusan Kongres 2020 bukan cerminan dari ideologi Hitler. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat 2020 merupakan hasil keputusan Kongres 2020 yang dihadiri oleh pemilik suara sah.
Demikian Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng merespons tudingan kelompok Moeldoko yang mengatakan AD/ART Partai Demokrat 2020 cerminan dari ideologi Hitler.
“Kalau AD/ART Partai Demokrat 2020 adalah hasil keputusan Kongres 2020 yang dihadiri oleh pemilik suara yang sah. Itu Kongres yang benar,” tegas Andi Mallarangeng kepada KOMPAS TV, Rabu (13/10/2021).
Andi Mallarangeng lebih lanjut menegaskan, Kongres Partai Demokrat bukanlah KLB abal-abal yang acaranya tidak jelas dihadiri oleh siapa.
“Ketua Umum KLB abal-abal itu sama sekali bukan kader Partai Demokrat, tapi ingin merampas dan membegal Ketua Umum yang sah,” ujarnya Andi.
Baca Juga: Bela Yusril, Kubu Moeldoko: Ideologi Hitler Tercermin di Dalam AD ART Partai Demokrat Tahun 2020
“Hanya karena merasa kuasa dan punya uang. Silakan simpulkan sendiri.”
Menjawab tudingan pihak Moeldoko, Andi Mallarangeng pun memberikan pendapatnya soal pemikiran Hitler.
“Hitler itu merampas, menduduki, dan mengusai negara-negara lain, yang padahal bukan haknya. Mulai dari Polandia, Perancis, Belanda dan sebagainya. Membegal pada dasarnya. Karena dia merasa bisa dan kuat,”
Sebelumnya, Juru Bicara KLB Deli Serdang membela Yusril Ihza Mahendra yang dituding Benny Kabur Harman mengadopsi pemikirian Hitler terkait gugatan AD ART Partai Demokrat.
Tidak hanya membela, kubu Moeldoko juga menuding ideologi Hitler tercermin di dalam AD ART Partai Demokrat Tahun 2020
“Apa yang disebut Benny K Harman tentang cara berpikir totaliter yang mirip Hitler, maka sesungguhnya, cara berpikir mirip Hitler yang totaliter dan otokrasi itu tercermin didalam AD ART Partai Demokrat Tahun 2020,” ujar M Rahmad, Jubir KLB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.