Kompas TV nasional kriminal

Pakar Duga Penembakan Ustaz di Tangerang Pembunuhan Berencana, Pelaku Berjaket Ojol hanya Eksekutor

Kompas.tv - 20 September 2021, 12:34 WIB
pakar-duga-penembakan-ustaz-di-tangerang-pembunuhan-berencana-pelaku-berjaket-ojol-hanya-eksekutor
Ilustrasi penembakan anggota polisi. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

"Ketika pelaku-pelaku terdahulu disebut polisi sebagai orang tidak waras saja sudah sangat mengerikan, apalagi ketika pelaku pada kejadian ini  tergolong orang waras,  semakin mengerikan," ucapnya.

Reza menambahkan, kejadian ini perlu ditangani serius oleh negara, dalam hal ini pihak kepolisian yang wajib melindungi warganya.

Baca Juga: Ustaz Jadi Korban Penembakan oleh Orang Tidak Dikenal

"Setiap warga negara berhak hidup selamat sejahtera dan mendapat perlindungan negara. Negara, spesifik kepolisian, pun berkewajiban melindungi seluruh warga negara," ujarnya.

Lebih lanjut, Reza mengatakan, sudah sepatutnya Indonesia memiliki UU Perlindungan Pemuka Agama atau semacam itu.

Mengingat, betapa pentingnya peran guru-guru agama dalam kehidupan bermasyarakat kita.

Baca Juga: Daftar Barang Ali Kalora yang Tewas Ditembak Satgas Madago Raya, Ada Senjata M-16 hingga Beras

"Dulu, ada PKS dan Abdul Rachman Thaha, Anggota Komite I DPD RI, yang getol mengangkat wacana itu. Semoga berlanjut dan mewujud," kata Reza.

Seperti diketahui Ustaz Alex (43) ditembak hingga tewas oleh orang tak dikenal usai melaksanakan Shalat Maghrib pada Sabtu (18/9/2021) malam.

Penembakan terhadap Ustaz Alex terjadi tepat di depan rumahnya di Jalan Nean Saba, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Baca Juga: Kapolda Sulteng Ungkap Kronologi Pimpinan Kelompok Teroris MIT Ali Kalora Tewas dalam Baku Tembak

Ustaz Alex tewas saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mulya, Pinang, Kota Tangerang. Tembakan pelaku diketahui menembus pinggang korban.

Dari keterangan pihak keluarga diketahui bahwa pelaku penembakan terhadap Ustaz Alex berjumlah dua orang.

Adapaun seorang di antaranya yang merupakan eksekutor mengenakan jaket ojek online atau ojol yang masih tampak baru.

Baca Juga: Ngabalin Curhat Susahnya Hadapi Orang Pintar yang Nyinyir & Sebarkan Hoaks Covid-19 | Rosi




Sumber : Wartakotalive.com




BERITA LAINNYA


Sumatra

PPN 12%, Waspadai Kenaikan Harga

28 November 2024, 15:15 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x