JAKARATA, KOMPAS.TV - Sebagai upaya mempercepat pengentasan masalah sosial, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meluncurkan program Pejuang Muda bagi mahasiswa di Indonesia.
Dalam menjalankan program tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) bakal berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
"Program Pejuang Muda nantinya memiliki fokus social entrepreneurship atau kewirausahaan sosial," kata Risma dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/9/2021).
Risma pun menambahkan, lewat program itu, mahasiswa akan diberi kesempatan untuk mencari pengalaman di lapangan secara langsung ke daerah-daerah prioritas.
Baca Juga: Mensos Risma: Kesiapsiagaan Masyarakat Hadapi Bencana Itu Penting!
Daerah prioritas yang dimaksud adalah daerah pascabencana, daerah kantong-kantong kemiskinan, serta daerah Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Risma berharap, program yang setara dengan 20 satuan kredit semester (SKS) ini dapat menjadi laboratorium sosial bagi para mahasiswa selaku generasi muda Indonesia.
"Dengan adanya program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya untuk memberi dampak sosial secara konkret," ujar mantan Wali Kota Surabaya itu.
Jelasnya, para mahasiswa yang mengikuti program Pejuang Muda akan ditantang untuk belajar dari masyarakat, sekaligus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Mulai dari pemerintah daerah (pemda), pemuka masyarakat, tokoh agama setempat, hingga seluruh stakeholder penggerak sosial yang ada.
Sumber : Kompas TV/Kemensos
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.