JAKARTA, KOMPAS.TV – Isu terkait calon Panglima TNI terus menguat belakangan ini.
Pasalnya, Panglima TNI saat ini Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada bulan November 2021 mendatang.
Menurut pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi, saat ini ada dua kandidat kuat yang diperkirakan akan menggantikan Hadi sebagai Panglima TNI, yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.
“Nama-nama kepala staf yang ada saat ini saya rasakan berkutat diantara dua nama Panglima TNI masih berkutat di antara dua nama Kasad andika perkasa dan Kasal Yudo Margono”, ungkap Khairul dalam sebuah video yang diterima Kompas TV (5/9).
Baca Juga: Anggota Komisi I: Skenarionya Andika Perkasa Jadi Panglima TNI dan Letjen Dudung sebagai KSAD
Ia menyebut, Andika memiliki peluang yang cukup besar sebagai Panglima TNI, jika pemilihan Panglima dilakukan dalam waktu dekat.
“Karena setidaknya belum pernah terjadi pergantian Panglima TNI dari matra yang sama selain dari TNI AD”, pungkasnya.
“Saya kira penundaan akan sangat berdampak pada peluang keterpilihan Pak Andika”, tambahnya.
Sementara itu, Khairul juga menilai Yudo Margono juga memiliki peluang yang tinggi untuk jabatan Panglima TNI.
“Saya sendiri juga melihat peluang Yudo Margono cenderung terus menguat dari waktu ke waktu. Relatif tidak ada masalah bagi Pak Yudo Margono dan bagi organisasi TNI jika pergantian dilakukan sekarang atau pun menjelang masa pensiun Panglima TNI saat ini Hadi Tjahjanto”, tambahnya.
Pergantian Panglima TNI merupakan sebuah proses politik, dimana Presiden akan mengusulkan nama calon Panglima ke DPR.
Setelah itu, DPR akan menilai dan melakukan uji kelayakan sebelum memutuskan setuju atau tidak dengan pilihan Presiden.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.