Mabes Polri sempat memeriksa Irjen Eko Indra Heri soal sumbangan fiktif Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio.
Irjen Eko diperiksa oleh Irsus, Itwasum Mabes Polri dan Paminal Div Propam Polri untuk mencari tahu kejelasan kasus dana hibah dari almarhum Akidi Tio.
Profil Irjen Eko Indra Heri
Eko Indra Hendri lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 23 November 1964. Ia lulus dari Akademisi Kepolisian pada tahun 1988.
Baca Juga: Muhammad Kece Tiba di Bareskrim Polri: Salam Sadar, Semoga Bangsa Indonesia pada Nyadar
Pada dekade 1990, Eko Indra sempat bertugas di Aceh Timur. Ia pernah bertugas sebagai Kasat Reskrim Aceh Timur.
Saat itu, ia mengaku mulai mengenal keluarga Akidi Tio. Baik Eko maupun pihak keluarga Akidi Tio menyebut hubungan mereka erat.
Eko Indra Heri kemudian pindah tugas kembali ke Sumatera Selatan. Ia mulai menjabat Kepala Unit I/Pidana Umum Reskrim Polda Sumsel pada 2003.
Pada 2007, Eko Indra sempat menjadi Kapolres Demak, Jawa Tengah. Lalu, ia mulai menjadi pejabat bagian sumber daya manusia (SDM) Polri.
Sejak 17 Agustus 2018, Eko Indra Heri menjabat Asisten SDM Kapolri. Terakahir, ia naik menjadi Kapolda Sumatera Selatan sesuai Telegram Kapolri tertanggal 1 Mei 2020.
Berikut rekam jejak Eko Indra Heri:
Baca Juga: Pengakuan Lengkap Saksi Mata di Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.