Baca Juga: Lagu Karyanya Kerap Disebut Singgung Isu Kesehatan Mental, Baskara Putra: Itu Pengalaman Pribadi
Konsepnya, lanjut Dandi, adalah sadar dulu apa yang dihadapi, marah, sedih, kesel.
Lalu, terima kalau lagi marah, sedih dan izinkan perasaan itu dengan terapi. Bukan pada sembarang tempat kayak marah yang meledak-ledak.
"Setelah itu lepaskan biarkan mengalir keluar, ikhlaskan," imbuhnya.
Pilar kedua, adalah menjaga fisik dengan istirahat cukup, olah raga dan makan makanan sehat.
Fisik yang sakit akan berpengaruh pada psikis seseorang. Begitu juga sebaliknya.
Ketiga adalah intelektual.
Berpikirlah positif dan filter informasi dari berbagai sumber untuk mendukung dalam menyelesaikan masalah.
"Dari pilar sosial, adalah dukungan sosial dari orang-orang terdekat, sahabat, pasangan dan orangtua. Saling mendukung bersama, saling menguatkan itu berpengaruh besar," tutur Dandi.
Terakhir, pilar spiritual. Seseorang harus mendekatkan diri dengan Tuhan, beribadah dan berdoa.
Kelima pilar ini harus dipelihara secara bersamaan. Jika kelimanya berjalan dengan seimbang maka kesehatan mental pun akan terjaga dengan baik.
"Belajar anger management itu sepanjang hayat. Kalau terlalu rendah dinaikin, terlalu tinggi diturunin. Ini skill sepanjang hidup. Nikmati sebuah proses, apresiasi setiap progres," pungkasnya.
Baca Juga: Waspada Tsunamy Mental Healthy di Negara Ini (4) - NGOPI
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.