5 Amalan Sunah Sebelum Salat Iduladha, Tidak Makan Sebelum Salat

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan bahwa Hari Raya Iduladha jatuh besok, Selasa (20/7/2021). Pada hari tersebut, ada banyak amalan yang dapat dilakukan, baik sebelum maupun sesudah menunaikan salat Iduladha.

Amalan-amalan ini dijelaskan dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang ditulis oleh Drs. Rifa’i.

Selain untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan mendapat pahala yang lebih besar, amalan ini dapat dilakukan untuk memuliakan Hari Raya Iduladha.

Baca Juga: JK: Salat Iduladha di Rumah, Insyaallah Amal Ibadah Akan Diterima

Berikut uraian amalan sunah sebelum salat Iduladha:

1. Mandi dan berhias diri

Sebelum berangkat menunaikan salat Iduladha, ada baiknya untuk mandi terlebih dahulu dan berhias diri agar saat salat lebih nyaman dan khusyuk.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah bersabda:

“Dan dari Abdullah bin Abbas ra, ia berkata bahwa Nabi Saw mandi pada hari Idulfitri dan Iduladha.”

2. Memakai pakaian yang baik dan menggunakan wewangian

Selain mandi, Rasulullah Saw juga menganjurkan untuk memakai pakaian terbaik dan memakai wewangian sebelum berangkat salat Iduladha.

Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'Anhu, bahwa, "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak).

Baca Juga: Referensi Khutbah dari MUI untuk Salat Iduladha di Rumah Saja

3. Tidak makan sebelum menunaikan salat Iduladha

Sebelum menunaikan salat Iduladha, disebutkan bahwa Rasulullah menahan diri untuk tidak makan dan minum sampai selesai salat.

Dari Abdullah bin Buraidah, bahwa, “Rasulullah Saw biasa berangkat salat id pada hari Idulfitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Iduladha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari salat id baru beliau menyantap hasil kurbannya.” (HR. Ahmad).

4. Mengambil jalan yang berbeda dari jalan berangkat ke tempat salat atau masjid

Rasulullah Saw melakukan hal ini pada zamannya dengan tujuan menyebarkan syiar Islam lebih luas sehingga mengambil jalan yang berbeda dari jalan berangkat dan jalan pulang.

Namun, di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, kita dianjurkan untuk melakukan ibadah salat Iduladha di rumah, demi mencegah penularan Covid-19.

5. Memperbanyak bacaan takbir

Bacaan takbir ini bisa dilakukan ketika keluar rumah menuju salat id.