JAKARTA, KOMPAS.TV - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui laman resmi covid19.go.id mencatat jumlah warga penerima vaksin dosis pertama pada Rabu (14/7/2021) hampir tembus 2 juta, tepatnya 1.994.826 warga.
Diketahui, total penambahan ini rekor selama dua pekan terakhir. Dengan begitu, total warga yang telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 38,9 juta lebih, tepatnya 38.909.433 orang.
Sementara itu, sebanyak 15,6 juta lebih warga telah menerima suntikan vaksin dosis lengkap, tepatnya 15.611.554. Sehingga bertambah 420.556 orang daripada hari sebelumnya.
Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Gotong Royong Tidak Hilangkan Hak Masyarakat untuk Vaksinasi Gratis
Pada Juni 2021, Presiden Joko Widodo menargetkan bulan Juli ini, target harian penambahan penerima vaksin di Indonesia sebanyak 1 juta orang per hari. Sementara pada Agustus, Presiden menargetkan penerima vaksin Covid-19 menjadi 2 juta orang per hari.
Perlu diketahui, target sasaran vaksinasi Covid-19 secara nasional yang dicanangkan pemerintah sebanyak 181.554.465 orang. Sehingga total kekurangan dari capaian target sebanyak 142.645.032 orang.
Mengenai target yang masih jauh, hingga kini pemerintah terus menggencarkan vaksinasi massal gratis di sejumlah daerah hingga di tempat-tempat umum, seperti terminal, stasiun, dan bandara.
Selain itu juga pemerintah melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) khusus untuk perusahaan yang memfasilitasi karyawannya.
Baca Juga: Polemik Vaksinasi Corona Berbayar
Rencananya, dalam waktu dekat pemerintah akan menambah program suntikan vaksin dosis ketiga khusus kepada tenaga kesehatan di Indonesia. Vaksin yang akan digunakan dalam program tersebut, yakni Moderna vaksin asal Amerika Serikat.
Selain Moderna, Indonesia lebih dulu menggunakan jenis vaksin Covid-19 Sinovac, Astra Zeneca, dan Sinopharm untuk warganya.
Vaksinasi dilakukan pemerintah sebagai upaya preventif penanganan Covid-19 di Indonesia, sehingga dapat mencapai kekebalan secara kelompok atau herd immunity.
Baca Juga: Gelar Vaksinasi Massal, PMI Targetkan 10.000 Peserta untuk Tahap Pertama
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.