Kompas TV nasional kesehatan

Indonesia Kekurangan Nakes, Kemenkes Ingin Lulusan Baru Perawat dan Dokter Ikut Tangani Covid-19

Kompas.tv - 12 Juli 2021, 18:20 WIB
indonesia-kekurangan-nakes-kemenkes-ingin-lulusan-baru-perawat-dan-dokter-ikut-tangani-covid-19
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (kanan) dengan berpakaian APD menyimak penjelasan dari salah seorang pegawai Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta, Minggu (11/7/2021). (Sumber: Dok. Kementerian Kesehatan)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Fadhilah

Baca Juga: Rekor! DKI Jakarta Catat 14.619 Kasus Covid-19 Hari Ini

“Atas instruksi Presiden, kami akan bicara dengan Menteri Pendidikan bagaimana bisa menggerakkan perawat-perawat ini lebih cepat praktik,” ujar Budi.

Budi juga menyebut, Indonesia kekurangan dokter karena lonjakan kasus Covid-19.

“Kita juga melihat ada kekurangan 3.000 dokter yang harus kita penuhi dengan penambahan kasus Covid-19,” ungkap Budi.

Pihaknya ingin menggerakkan dokter-dokter yang akan selesai magang untuk ikut menangani pandemi Covid-19.

“Kita melihat dokter-dokter yang akan selesai magang di tahun ini ada sekitar 3.900. Jadi kita sudah mempersiapkan dokter-dokter tersebut untuk segera masuk,” beber Budi.

Lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini membuat makin banyak nakes yang tertular Covid-19 dan meninggal.

"Banyak yang sudah ngedrop. Sebagian kecapekan dan sebagian tertular. Dua sampai tiga hari ini sangat meningkat ya jumlah pasiennya. Sampai saat ini di IGD pun sangat membludak," jelas Dirut sekaligus dokter di RS Islam Cempaka Putih, Jack Pradono Handono pada Senin (28/6/2021), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Prediksi 4-5 Hari Angka Covid-19 Membaik

Dae, nakes di salah satu rumah sakit swasta, menyebut, banyak temannya yang tertular Covid-19 menjalani isolasi mandiri di luar rumah sakit.

"Selain karena ruang perawatan yang sudah minim, kami juga kurang informasi soal ketersediaan lokasi rujukan isolasi mandiri, " tutur Dae. 

"Ada teman-teman yang menghubungi Satgas Covid-19, namun diarahkan untuk meminta rujukan dari puskesmas setempat. Prosesnya sama seperti masyarakat umun. Setelah minta rujukan juga belum tentu nakes langsung dapat tempat isoman," imbuhnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x