JAKARTA, KOMPASTV - Di akhir Juni 2021, pergerakan penambahan jumlah kasus baru Covid-19 semakin menanjak naik. Dan diperkirakan bahwa angka tersebut akan terus naik hingga Agustus 2021. Bukan hanya penambahan pasien yang membludak, kapasitas layanan kesehatan dan perawatan pun kewalahan. Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit pun memperlihatkan angka yang hampir penuh di setiap kota. Belum lagi jumlah tenaga kesehatan yang bertumbangan.
Tidak hanya itu, kelangkaan tabung dan oksigennya pun terjadi. Di depo pengisian oksigen di Jakarta, antrian mengular. Warga rela menunggu berjam-jam karena stok oksigen medis di sebagian besar wilayah Jawa langka. Termasuk di ibu kota. Lonjakan jumlah penderita Covid-19 dijadikan sebagai alasan kelangkaan tersebut. Tindakan pun diambil, sejak pemerintah menerapkan PPKM Darurat di awal Juli 2021, peruntukan oksigen untuk keperluan medis diubah persentasenya hingga 90%. Sisanya baru ditujukan ke dunia industri. Apa sebenarnya yang terjadi? Aiman mencoba menelusurinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.