"Yang terpilih, masuk tahap Latsarmil (Pelatihan Dasar Militer) selama tiga bulan, sebanyak 2.500 orang mulai 21 Juni sampai dengan 21 September," tambahnya.
Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini juga menjelaskan nantinya ribuan komcad yang telah mengikuti pelatihan akan dtetapkan sebagai anggota Komcad yang bertugas membantu TNI.
"Setelah itu akan ditetapkan sebagai anggota Komcad guna memperkuat kekuatan dan kemampuan TNI kita untuk pertahanan negara," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, perekrutan Komcad dilakukan atas dasar sukarela, sebagai langkah awal pendidikan dan pelatihan akan dilaksanakan di Pulau Jawa dengan alokasi penerimaan sebanyak 2.500 orang.
Baca Juga: Tekan Kasus Covid-19 di Lamongan, Kapolri Perintahkan TNI-Polri Perkuat Posko PPKM Mikro
Nantinya, pembukaan perdana Komcad ini dapat diikuti oleh mahasiswa, PNS, pegawai BUMN/BUMS, dan pembina muda Pramuka.
Pendidikan atau pelatihan akan dilaksanakan di Rindam-Rindam yang ada di Pulau Jawa yaitu Rindam Jaya/Jayakarta, Rindam III/Siliwangi, Rindam IV/Diponegoro, dan Rindam V/Brawijaya.
Komcad sendiri merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menandatangani PP Nomor 3 Tahun 2021 dan telah diundangkan pada 12 Januari 2021. PP ini mengatur salah satunya tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bagi warga negara.
Baca Juga: Kemhan Siap Buka Pendaftaran Komcad untuk Masyarakat Sipil Mulai Bulan Juni Mendatang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.