KOMPAS.TV - Direktur RSUD Syarifa Ambami Bangkalan, Nunuk Kristiani, menyebut dalam 1 minggu jumlah pasien yang terpapar covid-19 meningkat tajam.
Akibatnya ruang isolasi di RSUD Bangkalan penuh.
Pihak rumah sakit pun terpaksa mengirimkan surat permohonan penutupan sementara pelayanan IGD selama 3 hari hingga tanggal 8 Juni esok guna melindungi tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.
Sedikitnya ada 15 tenaga kesehatan yang terpapar virus corona dan 1 orang dokter meninggal dunia akibat covid 19.
Pihak rumah sakit menyarakankan jika ada pasien baru agar ke rumah sakit terdekat atau ke Surabaya.
Sementara itu untuk mengantisipasi melonjaknya kasus covid 19 di Bangkalan Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menggelar rapat koordinasi di Pendopo Bupati Bangkalan Minggu siang (7/6/2021).
8 rumah sakit di Surabaya disiapkan untuk rujukan pasien covid 19 dari Bangkalan, serta mengoptimalkan tempat tidur yang ada di RSUD Bangakalan.
Dengan penambahan rumah sakit rujukan ini diharapkan layanan IGD di RSUD Bangkalan bisa segera beroperasi kembali.
Bagaimana kondisi di Bangkalan kini?
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui perkembangan kasus covid-19 di Bangkalan bersama Jurnalis Kompas TV dan Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, Agus Sugianto Zain.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.