Baca Juga: Dukungan UNESCO untuk Penenun Indonesia dalam Perayaan Hari Perempuan Internasional
Baru-baru ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan akan mengajukan pula tempe sebagai warisan budaya dunia Unesco.
"Kami mendukung tempe dari ukuran saset sampai sebesar bata bisa ditetapkan sebagai warisan budaya dunia yang membutuhkan tahapan-tahapan," kata Sandiaga dalam Weekly Briefing Kemenparekraf di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (24/5/2021), dikutip dari Kompas.com.
Sandiaga mengatakan, tempe adalah kuliner sehari-hari yang dekat dengan masyarakat Indonesia. Harapannya, predikat warisan dunia akan mendongkrak kinerja pariwisata Indonesia.
"Ingat tempe, ingat Indonesia, sehingga pariwisata Indonesia juga bisa terbawa," ujar Sandiaga.
Bila usulan tempe ini diterima Unesco, hal ini akan jadi kali pertama warisan kuliner Indonesia menjadi warisan budaya dunia.
Baca Juga: Ajukan Dangdut sebagai Warisan Budaya ke UNESCO, Sandiaga Uno: Dangdut is The Music of My Country
Usaha mengajukan tempe menjadi warisan budaya ini telah dilakukan sejak 2015 oleh Forum Tempe Indonesia (FTI), Perhimpunan Pakar Gizi (Pergizi) dan Pangan Indonesia bersama Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pengajuan tempe sebagai warisan budaya dunia ini salah satunya karena makanan ini telah tercatat dalam dokumen dari abad 16-17, Serat Centhini.
Sementara, Kemenparekraf juga akan mengajukan dangdut sebagai warisan budaya tak benda UNESCO mewakili subsektor musik dalam ekonomi kreatif.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.