LAMPUNG, KOMPAS.TV - Dalam kunjungannya ke Lampung, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo melakukan pertemuan dengan Gugus Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (15/5/2021).
Tujuan pertemuan itu adalah untuk membahas antisipasi adanya lonjakan kasus dari mobilitas masyarakat pascaliburan Idulfitri 1442 H melalui Pelabuhan Bakauheni.
Ketua Gugus Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Pelabuhan Bakauheni Hendro Sugiatno bersama pihak-pihak terkait akan melakukan koordinasi guna memastikan seluruh pelaksanaan mandatori berjalan dengan lancar.
“Upaya untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk petugas swab dari daerah dan juga nantinya akan diperkuat oleh pusat,” ujar Doni.
Baca Juga: Syarat-Syarat Perjalanan ke Luar Kota Usai Periode Larangan Mudik
Berdasarkan data PT ASDP Pelabuhan Bakauheni, sedikitnya ada 440.014 orang yang telah melakukan perjalanan dari Merak menuju Bakauheni sejak 22 April hingga 15 Mei 2021.
Menurut prediksi, jumlah pemudik tersebut akan kembali dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama.
Untuk mengantisipasi hal itu, 200 ribu alat antigen sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni, 12 ribu alat telah dimiliki oleh Dinas Kesehatan dan 50 ribu stok alat rapid test antigen di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Selain itu, ada 69 unit kapal Ferry yang akan bekerja secara optimal.
“Kemudian dermaga diminta semuanya beroperasi full sebanyak tujuh dermaga,” tegas Doni.
Baca Juga: Arus Balik Masih Sepi pada Minggu Sore, Tol Jakarta-Cikampek Lengang di Kedua Arah
Gugus Tugas Khusus juga akan menyediakan ruang isolasi apabila terdapat calon penumpang yang terinfeksi Covid-19 melalui tes usap berbasis antigen.
"Kalau ini masih kurang, maka Pemerintah Pusat akan memberikan dukungan untuk menyiapkan hotel atau losmen yang tersedia di wilayah Lampung, dan sekitarnya,” kata Doni.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.