Sebelum memilih jalan menjadi Bupati Nganjuk, Novi adalah pengusaha kaya raya. Ia mempunyai 36 perusahaan dengan 40.000 karyawan.
Novi terjun di dunia bisnis sejak kelas tiga SMA dengan menjadi pedagang bijih plastik.
Menjadikan sang Ayah sebagai inspirasi, Novi mengembangkan semua usahanya. Mulai dari pengusaha hasil bumi, jasa perdagangan, hingga ternak.
Baca Juga: Kerja Sama dengan Bareskrim Polri, KPK OTT Bupati Nganjuk
Kini, Novi Rahman Hidhayat diduga terkait dengan dugaan suap lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Seperti ditegaskan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah pihak yang ditangkap dalam OTT di Nganjuk.
Baca Juga: KPK Periksa Bupati Nganjuk Terkait Dugaan Suap Jual Beli Jabatan
“Detailnya kami sedang memeriksa, nanti kami ekspose,” kata Nurul Ghufron.
“Diduga TPK (Tindak Pidana Korupsi) dalam lelang jabatan,” tambahnya.
KPK mempunyai 1 x 24 jam dari OTT yang dilakukan untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang ditangkap.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT di Pemkab Nganjuk, Jawa Timur. OTT tersebut kemudian berlanjut dengan penyegelan Tiga ruangan Sub Mutasi Badan Kepegawaian Daerah di Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.