KOMPAS.TV - Pidato Presiden Joko Widodo terkait ajakan untuk mencintai produk khas nusantara heboh dan viral di media sosial.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mempromosikan kuliner non halal Bipang Ambawang khususnya bagi warga yang tidak bisa mudik tahun ini.
Menteri Perdagangan pun mengklarifikasi pidato Jokowi itu ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku agama dan budaya.
Pidato Presiden Joko Widodo terkait kuliner Bipang Ambawang bahkan viral di media sosial dan masuk trending topik nasional.
Dalam pernyataannya seperti dilansir Kompas.com Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman berusaha meluruskan pernyataan Jokowi.
Sementara itu Immanuel Ebenezer menyesalkan video pidato Presiden Jokowi bisa salah dimaknai publik.
Ketua Umum Joman meminta agar pihak-pihak yang menyesatkan presiden diusut.
Pasca hebohnya peranyataan Jokowi Menteri, Perdagangan Muhammad Lutfi memberikan penjelasan soal konteks ajakan Presiden Joko Widodo membeli makanan tradisional Bipang Ambawang.
Lutfi menegaskan, pidato Presiden Jokowi untuk mempromosikan kuliner nusantara yang beragam dan ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama dan budaya.
Bipang Ambawang merupakan kuliner babi panggang khas Kalimantan Barat.
Kuliner ini dianggap tak layak untuk dipromosikan di momen Ramadan dan jelang Lebaran karena haram dikonsumsi bagi umat Muslim.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.