Kompas TV nasional berita utama

Istri Serda Guntur, Kru Kapal Selam KRI Nanggala-402 Ceritakan Terakhir Kali Video Call

Kompas.tv - 25 April 2021, 00:46 WIB
istri-serda-guntur-kru-kapal-selam-kri-nanggala-402-ceritakan-terakhir-kali-video-call
Istri Serda Guntur, Kru Kapal Selam KRI Nenggala 402 (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

SURABAYA, KOMPAS.TV - Istri Serda Mes Guntur Ari Prasetyo tak bisa menyembunyikan kecemasannya tatkala sampai saat ini kapal selam KRI Nanggala-402 belum ditemukan.

Salah satu kapal selam milik Indonesia itu mengangkut 53 awak kapal, 49 ABK, 1 Komandan satuan, dan 3 personel arsenal.

Serda Mes Guntur Ari Prasetyo adalah salah satu kru kapal yang bekerja sebagai teknisi mesin kapal selam buatan Jerman tersebut.

Sang istri diketahui kini tengah menunggu kabar terbaru dari proses pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) sekira pukul 03.00 Wita.

Baca Juga: 9 Negara Tawarkan Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala 402

Serda Guntur bersama istrinya diketahui tinggal di Candi Lontar, Sambikerep, Surabaya.

Namun, apabila Guntur bertugas, sang istri, Berda Asmara kembali tinggal bersama orang tuanya di Jalan Pulo Tegalsari, Gang Sandiwara Surabaya nomor 8, Kelurahan Wonokromo.

Ditemui di Pulo Tegalsari, Berda menceritakan kali terkahir ia bertemu suaminya pada Senin (19/4/2021) lalu. Seperti kepergian pada pelayaran biasanya, Guntur pamit untuk berlayar.

"Saat itu, suami mengatakan mohon didoakan. Semoga lancar bertugas," kata Berda mengutip pesan suaminya dengan terisakm Kamis (22/4/2021) mengutip Tribunnews.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Dilengkapi Sistem Pengubah Karbondioksida, Oksigen Mungkin Tahan Lebih dari 72 Jam

Seusai berpamit, Guntur juga sempat menghubungi melalui panggilan video.

"Sebelum berangkat, beliau menyampaikan 'saya pamit berangkat berlayar'. Kemudian, saya jawab iya, semoga cepat lancar," kata perempuan 33 tahun ini.

Biasanya, Guntur sempat memberikan kabar di sela pelayaran. Namun, hingga saat ini, tak juga ada kabar lagi dari sang suami.

"Pada keberangkatannya awal pekan ini, suami saya seperti berat saat ingin berangkat," katanya tanpa menyebut alasannya.

Hingga kemudian kabar hilangnya kapal selam tersebut baru diketahui ibu satu anak ini pada Rabu (21/4/2021) petang.

"Saya tahu dari grup WhatsApp istri (kru) KRI Nanggala," katanya.

Baca Juga: Harap-harap Cemas, Keluarga Awak KRI Nanggala-402 Masih Menunggu Kepastian Ditemukannya Kapal

Suaranya terpotong-potong. Ia pun tak mampu membendung air matanya.

"Kemudian saya baca di internet (berita online). Ternyata, ramai," katanya kembali terisak.

Berda menceritakan, pergi berlayar menjadi agenda rutin suaminya. Hampir tak ada firasat apapun yang disampaikan suaminya pada pertemuan awal pekan ini.

"Tiap berangkat, biasanya paling lama sekitar 1 bulan.

Kini pihaknya berharap KRI Nanggala-402 segera ditemukan. Tiap saat ia memantau langsung melalui grup.

Baca Juga: Ini Spesfikasi MV Swift Rescue, Kapal Penyelamat AL Singapura yang Ikut Pencarian KRI Nanggala-402

"Kami tiap hari berdoa. Ini tadi kami baru saja istigasah bersama istri kru lainnya melalui virtual," imbuh dia.

Terkini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala-402 memasuki fase tenggalam. Hal itu didasarkan adanya temuan sejumlah bukti autentik di sekitar lokasi yang diperkirakan titik tenggelamnya kapal selam tersebut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x