Kompas TV nasional politik

Di Tengah Kecewaan Mantan Pengurus, Sejumlah DPC Tetap Loyal Dukung Cak Imin Sebagai Ketum PKB

Kompas.tv - 15 April 2021, 07:41 WIB
di-tengah-kecewaan-mantan-pengurus-sejumlah-dpc-tetap-loyal-dukung-cak-imin-sebagai-ketum-pkb
Ilustrasi logo Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. (Sumber: Istimewa via Tribunnews.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Isu tak adanya  demokrasi bahkan usul Muktamar Luar Biasa (MLB) muncul dari beberapa mantan pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di daerah. 

Meski begitu, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) lainnya menyatakan tetap mendukung kepemimpinan Cak Imin di PKB.

Wakil Ketua DPC PKB Gunungkidul, Timbul Suryanto mengakui sudah mengetahui isu tersebut. Namun ia menegaskan pihaknya tak akan ikut serta dalam MLB.

Baca Juga: PKB Dapat Bocoran, Ada 3 Menteri yang akan Diganti Presiden Jokowi

"Kami tetap mengikuti perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Cak Imin sebagai Ketua Umum," kata Timbul, Rabu (14/04/2021).

Ia pun membantah kondisi memanasnya PKB serta menyatakan internal PKB sendiri sampai saat ini masih solid dan tidak ada perseteruan.

Tak jauh beda disampaikan Ketua DPC PKB wilayah Balikpapan Michael Adam yang mengakui masih solid terkait adanya isu muktamar luar biasa PKB.

Michael menegaskan pihaknya masih kompak mendukung kepemimpinan Cak Imin atau sapaan akrab Muhaimin Iskandar, sebagai komando di PKB secara nasional.

Hal tersebut disampaikan, menyikapi adanya pemberitaan terakit isu muktamar luar biasa, lantaran protes dari sejumlah kader.

"Saya dengar isunya memang, tapi selaku DPC PKB Bikpapan dan seluruh Kalimantan Timur, kami tetap solid mendukung Cak Imin," sambung Michael, Selasa (13/4/2021) dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Buka Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB, Jokowi Tegaskan Terorisme Ancam Kerukunan Berbangsa

Sebagaimana diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, sejumlah petinggi PKB di daerah mengklaim tak puas dengan kepemimpinan Cak Imin.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x