JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali menerima kritik. Kali ini terkait pembangunan tugu sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Adalah Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, yang melayangkan kritiknya terhadap Anies Baswedan selaku pimpinan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Anies Ingatkan Masyarakat Kisah Perang Uhud Terkait Covid-19, Maksudnya Apa?
Menurut Gembong, tugu sepeda tersebut dibangun hanya berdasarkan mimpi, tanpa perencanaan yang jelas.
Itu sebabnya, Gembong menilai Anies Baswedan bekerja hanya dengan selera mimpi di malam hari. Sebab, tiba-tiba membangun tugu tanpa perencanaan apa pun.
“Kerja kalau tidak menggunakan perencanaan ya begitu, kerja ujug-ujug, tiba-tiba tadi malam mimpi mau bikin patung, besok diwujudkan patung," kata politikus PDIP itu di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga: Anies Baswedan Bagikan Jurus Lolos PTN kepada Ribuan Calon Mahasiswa
Gembong yang juga anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menyarankan kepada Anies Baswedan agar bekerja sesuai yang sudah direncanakan saja.
"Bahasa saya adalah, Pak Anies Baswedan cukup bekerja sesuai apa yang tertulis, bukan sesuai mimpinya,” ujarnya.
“Yang tertulis apa? Ya, yang di RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) saja.”
Lebih lanjut, Gembong tidak mempermasalahkan sumber anggaran pembangunan tugu sepeda itu berasal dari pihak ketiga.
Baca Juga: Survei KedaiKOPI: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Jokowi Masih Banyak Diminati, Anies Berapa?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.