Baca Juga: Kapolri Tawarkan Anak Kosmas, Sekuriti yang Adang Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar jadi Polisi
Terduga teroris M merupakan kakak Ipar dari SAS. M mengetahui SAS ikut kajian di Villa Mutiara. Kajian yang sama yang diikuti oleh pelaku bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar L dan YSF.
MM adalah pihak yang memberi motivator bagi L dan YSF untuk melakukan aksi bom bunuh diri. MM juga mengetahui rencana bom bunuh diri yang dilakukan oleh L dan YSF.
Sementara MAN adalah pihak yang terakhir melihat L sebelum berangkat menggunakan motor untuk melaksanakan aksi bom bunuh diri.
Sementara AS alias EKA alias AR ikut dalam perencanaan aksi bom bunuh diri, mengikuti kajian di Villa Mutiara, kemudian telah berbaiat di markas FPI.
Baca Juga: Polri: Terduga Teroris Jaringan Bom Bunuh Diri Makassar Berbaiat kepada JAD di Markas FPI
SAS juga pernah mengikuti baiat di markas FPI. SAS disebut merupakan orang yang tahu persis yang direncanakan oleh L dan YSF sebelum melakukan bom bunuh diri.
Selanjutnya, R alias ML ikut melakukan survei ke lokasi bom bunuh diri bersama L dan YSF. ML mengetahui titik lokasi aksi bunuh diri L dan YSF.
Selanjutnya yakni Andre alias AA yang sama juga mengikuti perihal perencanaan, mengikuti kajian dan juga mengikuti baiat kepada Abu Bakar Al Bhagdadi di Villa Mutiara.
Baca Juga: MUI: Bom Bunuh Diri Makassar dan Penyerangan Mabes Polri Hukumnya Haram dan Bukan Syahid
Seluruh tersangka teroris yang ditangkap tim Densus 88 antiteror ini merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.