Tenang saja, sebab masih ada jalur lain yakni melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Pihak LTMPT sebelumnya mengumumkan bagi peserta SNMPTN 2021 baru dapat mendaftar UTBK-SBMPTN 2021 setelah pengumuman SNMPTN 2021, yaitu 22 Maret mendatang.
Hal itu disampaikan lewat Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor: 07/SE.LTMPT/2021 tentang Pendaftaran SBMPTN bagi Peserta SNMPTN yang dikeluarkan 12 Maret 2021.
Baca Juga: 1.194 Kuota Mahasiswa Baru di ITS untuk SNMPTN 2021, Cek Rinciannya
Sementara itu bagi lulusan tahun 2019 dan 2020 dianjurkan untuk mendaftar UTBK-SBMPTN 2021 pada tanggal 15-20 Maret 2021.
Selain itu diumumkan bahwa peserta yang telah dinyatakan diterima pada jalur SNMPTN tidak dapat mendaftar pada jalur UTBK-SBMPTN 2021.
Apabila peserta SNMPTN 2021 melakukan pendaftaran sebelum pengumuman dan lolos SNMPTN, maka keikutsertaannya di SBMPTN tidak akan diproses.
Selain itu biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali.
Biaya untuk mengikuti UTBK-SBMPTN adalah sebagai berikut: Rp 200.000 untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum, Rp 300.000 untuk kelompok ujian Campuran.
Baca Juga: Sekolah Lupa Mengajukan, 91 Siswa Gagal Ikut SNMPTN Jalur Prestasi
Tapi calon peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.
Sebelumnya, menurut data terakhir yakni 8 Februari 2021 dalam SNMPTN ini jumlah siswa eligible adalah 831.881 orang.
Sementara itu data pendaftar terakhir di-update 23 Februari 2021 pukul 22.58 WIB.
Data pendaftar terdiri atas: siswa yang berhasil login: 648.396 orang siswa yang sudah memilih prodi: 586.404 orang siswa yang sudah upload portofolio: 9.671 orang siswa yang sudah finalisasi: 568.330 orang.
Baca Juga: SNMPTN 2021 Dimulai 15 Februari, Ini Daftar Universitas Negeri yang Buka Pendaftaran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.