KOMPAS.TV - Adanya praktik tidak adil dalam perdagangan digital membuat Presiden Jokowi menggaungkan kalimat cintai produk dalam negeri dan benci produk luar negeri.
Menteri Perdagangan menyebut bahwa perusahaan e-commerce yang mendunia sengaja memberikan harga yang dapat mematikan kompetisi, terutama UMKM Indonesia.
Peneliti Indef menilai pernyataan Jokowi tidak tepat. Slogan presiden menggaungkan cintai produk lokal dan benci produk asing akan berpotensi memantik retaliasi negara lain yang bisa berakibat kepada kerja sama ekspor Indonesia.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pun mengungkap latar belakang praktik perdagangan tidak sehat atas produk Indonesia.
Yakni melalui predatory pricing, atau kompetisi dengan merusak harga, produk buatan UMKM Indonesia harus kalah di pasar, utamanya di platform e-commerce.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.