"Seks mengurangi stres," kata Britney Blair, PsyD, psikolog klinis dan pendiri The Clinic, klinik terapi seks di California Utara, AS.
Ia berpendapat, berhubunagn seks tak ubahnya seperti berolahraga yang bisa bermanfat untuk kesehatan jantung, paru dan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Catat! Ternyata Pengunaan Tali Masker Berbahaya, Ini Alasannya
"Seks juga bagus untuk meningkatkan kualitas tidur dan memungkinkan Anda tidur lebih nyenyak lebih cepat, jadi secara keseluruhan, masturbasi sangat baik bagi kesehatan."
Tidak ada penelitian yang membandingkan manfaat sistem kekebalan tubuh yang didapat dari masturbasi atau berhubungan seks dengan pasangan.
Namun Blair menyebut, seks dapat memberi manfaat tambahan untuk meningkatkan hormon oksitosin dan memperbaiki ikatan dengan pasangan.
Sementara itu, menurut temuan yang dimuat ke dalam The Journal of Sexual Medicine, masturbasi terbukti merangsang produksi eneurotransmitter yang berperan penting dalam mengatur tubuh, yaitu endocannabinoid.
Baca Juga: Ada Potensi Besar Muncul Mutasi Baru Virus Corona di Indonesia, Ini Penyebabnya
Merangsang sistem endocannabinoid seperti melalui orgasme bisa berdampak positif pada sistem kekebalan, peradangan, dan respons stres.
Orang yang mengalami orgasme secara sering juga memperoleh manfaat kesehatan jangka panjang, baik melalui masturbasi atau seks dengan pasangan.
Manfaat lain, pria yang mengalami ejakulasi antara 4-7 kali seminggu antara usia 20-29 tahun memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat.
Memang tidak ada penelitian yang secara langsung menjelaskan manfaat orgasme bagi wanita. Namun, Blair merekomendasikan wanita untuk berlatih agar bisa sering mencapai orgasme.
Mengenai frekuensi bercinta, menurutnya itu tergantung pada keinginan masing-masing pasangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.