Dalam video itu, sejumlah anggota Paspampres menyetop rombongan pengendara moge yang disebut tengah berkegiatan sunday morning ride (Sunmori) melewati Jalan Veteran III, di belakang Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Dalam narasi video tersebut, mereka tidak mengerti alasan anggota Paspampres mencegat rombongannya.
"Di sini pada panik, enggak tahu apa-apa langsung dihadang."
Baca Juga: Pengendara Moge yang Langgar Ganjil-Genap Ditangkap
Sebagian rombongan yang berada di bagian depan, yang berhenti, mendapatkan tendangan dari anggota Paspampres. Terdapat satu motor yang terjatuh setelah mendapatkan tendangan dari anggota Paspampres.
Mengetahui rekan-rekannya mendapatkan perlakuan tersebut, rombongan pengendara yang berada di belakang pun putar balik.
Namun, terdapat satu anggota Paspampres yang mengetahuinya, dan mengejar serta melakukan aksi tendangan. Bahkan terlihat anggota Paspampres tersebut sempat mengeluarkan senjata api.
Akun @bodatnation yang mengunggah ulang video ini memberikan komentarnya.
Baca Juga: Moge Langgar Ganjil Genap, Bima Arya: Petugas Jangan Ragu Tindak Pelanggaran
Menurutnya aksi penghadapan yang dilakukan anggota Paspampres merupakan hal yang wajar. Karena Jalan Veteran III merupakan area Ring 1.
"Ring 1 adalah wilayah dengan pengamanan super ketat, karena ada bangunan objek vital contohnya seperti Istana Negara," tulisnya.
Walau super ketat, Jalan Veteran III memang masih diperbolehkan untuk dilalui kendaraan umum. Namun dengan syarat, mematuhi etika berkendara yang baik.
"Jadi tidak heran jika anak-anak motor yang nongkrong atau kebut-kebutan di jalan ini akan kena tindakan tegas dari petugas setempat," ucap @bodatnation.
Baca Juga: Kakorlantas Polri Sebut Rombongan Moge Tidak Langgar Protokol Kesehatan
Lagi pula, katanya, penghadangan atau penindakan yang dilakukan anggota Paspampres terhadap rombongan motor sport yang sedang berkegiatan Sunmori itu, bukan pertamakalinya terjadi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.