Polisi: Komplotan Mafia Tanah Sudah Beraksi Sejak 2019

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah Metro Jaya membongkar kasus mafia tanah yang dialami dan dilaporkan keluarga Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal.

Polisi berhasil menangkap 15 tersangka salah satunya Fredy Kusnadi yang sebelumnya berseteru dengan Dino Patti Djalal.

Kepolisian menerima tiga laporan kasus mafia tanah yang diadukan Dino Patti Djalal.

Laporan pertama pada April 2020 terkait rumah di wilayah Pondok Indah.

Laporan kedua pada November 2020 terkait rumah di Kemang dan laporan ketiga disampaikan pada Januari 2021.

Dino Patti Djalal menuding Fredy Kusnadi sebagai mafia tanah karena mengubah kepemilikan sertifikat sejumlah tanah milik orangtua Dino tanpa sepengetahuan dan izin.

Kepala Subdirektorat Harta Benda Polda Metro Jaya, AKBP Dwiasi Wiyatputera, menjelaskan jika komplotan ini sudah beraksi sejak 2019 lalu dalam perkara pertama.

Sejauh mana pihak kepolisian bisa menuntaskan kasus ini sehingga kasus mafia tanah tidak akan kembali terulang?

Simak pembahasannya bersama Kepala Subdirektorat Harta Benda Polda Metro Jaya, AKBP Dwiasi Wiyatputera, dan Mantan Wakil Menteri Luar Negeri yang menjadi korban mafia tanah, Dino Patti Djalal.