Baca Juga: Kwik Kian Gie dan Rizal Ramli Jadi Saksi Kasus BLBI
Selama melakukan kritik terhadap pemerintah Soeharto, Kwik Kian Gie mengaku tak pernah sekalipun menemui masalah.
"Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik-kritk tajam. tidak sekalipun ada masalah," ujarnya.
Lebih lanjut, Kwik Kian Gie mengatakan, saat menyampaikan pendapat berbeda, dirinya bukanlah takut di-bully oleh para buzzer. Juga bukan takut dikritik sekeras apapun.
Baca Juga: KPK Periksa Kwik Kian Gie Sebagai Saksi Kasus BLBI
"Sorry, pilihan kata kurang tepat. Bukan "takut" di-bully oleh para buzzer, dan juga bukan "takut" dikritik sekeras apapun," ujar Kwik Kian Gie.
Kwik Kian Gie mengaku hanya tidak nyaman dengan kata-kata kasar dan kotor yang dilontarkan kepadanya.
Karena itu, Kwik Kian Gie berniat mengikuti cara main buzzer dengan menggunakan kata-kata kasar.
"Rasa sangat tidak nyaman dengan kata-kata kasar dan dan kotor," kata Kwik Kian Gie.
Baca Juga: Berkaca Ujaran Rasisme di Medsos, Politikus PKB Usul Buzzer Diatur dalam UU ITE
"Akan aku coba juga ikut-ikutan pakai kata (kasar) dan sejenisnya. Pingin ikut arus zaman now."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.