Dipindah ke Komisi VII DPR RI, Ribka Tjiptaning Sempat Dimarahi Sekjen PDIP Usai Menolak Vaksinasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama politikus PDIP Ribka Tjiptaning ramai diperbincangkan publik lantaran sikapnya yang menolak vaksinasi Covid-19. Imbasnya dia dipindah dari Komisi IX DPR RI yang selama 17 tahun ditempatinya bergeser ke Komisi VII.

Ribka pun mengaku dirinya sempat dimarahi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai rapat kerja (raker) Komisi IX dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dimana pada momen itu, wanita kelahiran Yogyakarta itu menyampaikan penolakannya untuk divaksin.

“Waktu aku Ketua Komisi IX kan aku paparin. Makanya kalau ini jangan sepenggal-sepenggal. Jadi orang salah persepsi,” kata Ribka seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning, Politikus PDIP dan Seorang Dokter yang Kerap Kritisi Kebijakan Pemerintah

“Jadi cuma Tjiptaning menolak vaksin. Nah, saya partai pemerintah. Jadi Pak Hasto marah-marah sama sayalah. Tapi ya itu sih resiko ya,” ujar dia.

Ribka pun menegaskan latar belakangnya sebagai dokter menjadi alasan menolak vaksin Covid-19. Sebagai dokter, dia disumpah untuk melindungi pasien. Karenanya itu membuat Ribka lebih tak mudah menerima apapun terkait masalah kesehatan, termasuk soal vaksin.

“Aku dokter, tentunya sudah tahulah basic dokter dari sisi kesehatan. Tentunya sumpah dokter itu kan melindungi pasien,” tegas dia.

“Apalagi sekarang sebagai wakil rakyat, melindungi rakyatnya. Jadi sudah dokter, sebagai wakil rakyat. Jadi apa-apa juga, kalau tentang kesehatan, aku tidak gampang terima,” jelasnya.

Baca Juga: Selain Ribka, Fraksi PDIP Juga Menggeser Empat  Anggotanya di DPR

Sebelum menyoal vaksin Covid-19, Ribka Tjiptaning sempat menggojlok Budi Gunadi Sadikin yang notabe bukan dokter tapi jadi Menteri Kesehatan.

“Sudah menjadi kebiasaan saya, kalau kita pasangan baru kan kita pengen tahu dalamannya. Pikirannya dan apa,” tambah Ribka.

“Kalau Menteri Kesehatan saya ingin tahu politik kesehatan kedepannya apa. Jadi menteri kesehatan ini yang dipilih Jokowi hanya selama menangi Covid-19 saja? Tidak kan,”sambungnya.

Ribka mengakui agak heran siapa yang membisiki Presiden Jokowi sampai pada akhirnya memilih Menteri Kesehatan bukan berlatar belakang dokter seperti Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Politikus PDIP Ribka Tjiptaning Digeser Ke Komisi VII, Ini Pernyataanya yang Menohok

“Makanya saya agak heran, menteri kesehatan bukan dari dokter,” imbuh dia.

Setelah itu, barulah Ribka menyoal vaksin Covid-19.

Dia menjelaskan, belum ada satupun pihak yang dapat memastikan keamanan Sinovac, vaksin Covid-19 asal perusahaan China.

“Saya tetap tidak mau divaksin. Mau vaksin yang umur 63 tahun keatas, mau vaksin buat semua umur, saya tidak mau,” ungkap Ribka Tjiptaning saat itu.