JAKARTA, KOMPAS.TV- Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dipindahkan dari Rutan Polda Metro Jaya ke Rutan Salemba cabang Bareskrim Polri, Kamis (14/1/2021). Namun, Rizieq mengaku menyikapinya dengan santai. “Alhamdulilah (sehat), santai saja," ucap Rizieq kepada wartawan di Bareskrim, Jakarta Selatan, dikutip dari Tribunnews.com.
Bukan hanya itu, Rizieq pun berpesan kepada masyarakat agar membangun kedamaian dan jangan membuat kegaduhan. “Stop kegaduhan, bangun kedamaian. Saya tetap komitmen revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak. Revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak," ujarnya.
Baca Juga: Rutan Polda Metro Disebut Padat, Rizieq Shihab Dipindahkan ke Bareskrim Polri
Pada proses pemindahan ini, Rizieq tampak mendapat pengawalan ketat dari anggota kepolisian. Ia dikawal pasukan berseragam hitam yang dilengkapi dengan helm, rompi, serta senjata laras panjang.
Di dalam kendaraan yang membawanya, Rizieq duduk di kursi belakang dengan diapit sejumlah polisi. Rizieq terlihat menggunakan pakaian gamis serta sorban berwarna putih. Dari dalam mobil. Rizieq sempat menaikkan tangannya yang tampak terborgol kepada awak media.
Sementara Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Andi Rian R Djajadi mengatakan alasan pemindahan karena Rutan Polda sudah padat.
Baca Juga: Rizieq Shihab jadi Tersangka Atas 3 Kasus, Ini Daftarnya
“Pertimbangannya tahanan di PMJ terlalu padat, sekaligus untuk memudahkan penyidik Bareskrim dalam pemberkasan kasusnya," kata Andi.
Rizieq ditetapkan sebagai tersangka dalam acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya. Selain itu, Rizieq menjadi tersangka tunggal di kasus kerumunan dalam acara yang dihadirinya di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.