JAKARTA, KOMPAS.TV- Pipit Rahmawati, Isteri pilot Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) masih terus mengurung diri. Sang suami, captain Afwan, masih belum diketahui kabarnya hingga sekarang, Senin (11/1/2021).
Menurut adik kandung Capt Afwan, Buyung Ismiaufa, kakak iparnya tersebut sesekali masih menerima kunjungan kerabat atau sahabat.
"Sekarang aja saya belum ketemu dari pagi. Namanya istri ya, normal. Saya juga sebagai adik dapat informasi kakak saya begitu semalem, boro-boro saya, udah kayak orang mau pingsan saya," kata Buyung, Minggu malam (10/1/2021).
Baca Juga: Cerita Arie Untung Sosok Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ182, Kakak Kelasnya Waktu SMA
Captain Afwan yang dikenal kerap isi tausiyah ini tinggal bersama istri dan 3 orang anak di Perumahan Bumi Cibinong Endah.
Menurut keterangan dari ketua RT setempat, pilot yang kesehariannya kerap mengenakan peci putih ini sudah tinggal di perumahan tersebut selama lebih dari 10 tahun. Para tetangga mengenal Capt Afwan sebagai sosok yang santun dan aktif ke masjid.
"Anaknya yang paling besar masih SMP," kata ketua RT setempat, Agus Pramudibyo.
Diketahui, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB dan kemudian jatuh di wilayah Pulau Laki dan Pulau Lancang
di Kepulauan Seribu.
Baca Juga: KNKT Kantongi Transkrip Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air dengan Petugas Lalu Lintas Sebelum Jatuh
Peristiwa itu terjadi setelah pesawat take off dari Bandara Sukarno - Hatta, Cengkareng dengan rute Jakarta - Pontianak.
Pesawat Sriwijaya Air yang mengangkut 50 penumpang beserta 12 kru ini diduga jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.
Afwan rupanya juga merupakan mantan penerbang TNI Angkatan Udara (AU). Hal ini dibenarkan oleh salah satu keponakan Captain Afwan, Muhammad Akbar.
"Iya, beliau adalah alumni penerbangan (TNI) AU," kata Muhammad Akbar .
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.