Dia mengatakan menunggu rekomendasi dari Komisi E DPRD DKI Jakarta.
"Tunggu rekomendasi," ucap Nahdiah singkat.
Adapun kasus rasial di lingkungan pendidikan DKI Jakarta sempat terjadi pada Oktober 2020 lalu.
Seorang guru berinisial TS mengajak siswanya untuk memilih ketua OSIS berdasarkan agama yang diyakini calon ketua OSIS.
Sedangkan kasus guru yang membawa unsur politik elektoral terjadi pada 12 Desember 2020 yang membuat soal ujian sekolah menggunakan nama tokoh politik.
Dalam soal tersebut dua nama tokoh politik seperti Anies dan Mega digambarkan sebagai sosok yang berlawanan sehingga dinilai soal tersebut mendiskreditkan nama Mega dan membuat citra nama Anies naik.
Sebelumnya, telah viral foto soal ujian sekolah (SMP) online yang mengutip nama Anies dan Mega.
Baca Juga: Ada 'Anies Diejek Mega' di Soal Ujian Sekolah
Bahkan dalam salah satu soal menyebut dengan jelas nama Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu soal ujian yang kemudian menjadi permasalahan adalah, bentuk pertanyaannya.
Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam. Walaupun demikian Anies tidak pernah marah. Perilaku Anies merupakan contoh..."
Jawaban soal ujian tersebut telah dipilih "Sabar" sebagai jawabannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.