KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, akan menindak Rizieq Shihab yang tidak mau membuka hasil swab covid-19, karena berpotensi membahayakan masyarakat di saat pandemi.
Lembaga Medis Mer-C dan Rumah Sakit Ummi juga akan diperiksa.
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan covid-19, Doni Monardo sangat menyesalkan sikap Rizieq Shihab yang menolak untuk dilakukan penelusuran kontak kasus covid-19.
Doni pun meminta Rizieq sebagai tokoh masyrakat untuk memberi teladan, dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Tanah Air. Jika tidak, pemerintah akan melakukan tindakan tegas.
Sementara itu, hasil pemeriksaan sementara, Polresta Bogor Kota menyebut Rizieq Shihab meninggalkan RS Ummi lewat pintu belakang pada Sabtu malam (29/11/2020).
Rizieq diduga keluar dari rumah sakit melalui gudang obat rumah sakit. Hal ini menurut keterangan saksi yaitu security Rumah Sakit Ummi.
Polresta Bogor pun akan menyelidiki kepergian Rizieq dari RS Ummi.
Sementara itu, Satgas Covid-19 Bogor melaporkan Rumah Sakit Ummi karena diduga menghalangi atau menghambat penanggulangan corona.
Laporan diduga berkaitan dengan tidak terbukanya informasi pengambilan tes usap Covid-19 kepada Rizieq Shihab.
"Jadi poin utamanya adalah menghalangi atau menghambat dalam upaya penanganan wabah penyakit menular. Kami beranggapan bahwa pihak rumah sakit tidak kooperatif, menutupi informasi yang seharusnya disampaikan secara terbuka," kata Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syah, Sabtu (28/11/2020).
#LiveStreaming #BreakingNews #Kompastv
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV.
Media sosial Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/@KompasTV
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.