Jusuf Kalla Kecam Keras Aksi Teror di Sigi yang Tewaskan Satu Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla mengecam keras aksi terorisme yang menewaskan satu keluarga di Desa Lemba Tonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Saya mengecam keras aksi teroris yang melampaui batas batas kemanusiaan yang terjadi di Poso tersebut," tegas Jusuf Kalla dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/11/2020).

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu juga menyampaikan bela sungkawa yang dalam atas kematian satu keluarga tersebut.

Baca Juga: Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi, Warga yang Ketakutan Sembunyi ke Hutan, 150 KK Diungsikan

“Atas peristiwa yang menimpa satu keluarga yang menjadi korban aksi teroris di Sigi Poso, saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam, semoga para korban mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Jusuf Kalla. 

Dia berharap aparat keamanan mengerahkan segala upaya untuk menumpas gerakan teror sampai ke akar-akarnya sehingga para pelaku tidak bekeliaran lagi di Poso. Demikian pula gerakan teror di wilayah lain di Indonesia.

"Dengan usaha keras aparat akan memulihkan rasa ketakutan masyarakat sekaligus memberi jaminan keamanannya," kata JK, sapaan Jusuf Kalla.

Dia juga mengingatkan bahwa terorisme adalah musuh bersama umat manusia, karena itu harus dilakukan perlawanan secara bersama sama tanpa rasa takut.

Baca Juga: Kutuk Pembunuhan Keluarga di Sigi, Pemerintah Memburu MIT