JAKARTA, KOMPAS TV - Peneliti Perhimpunan Pendidikan dan Demokrasi yang juga pengamat politik Rocky Gerung turut memberi penilaian terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang kini sudah berjalan satu tahun.
Penilaian yang diberikan Rocky Gerung bukan dengan angka. Melainkan dengan skor berupa huruf.
Pernyataan tersebut dilontarkan Rocky Gerung saat diwawancarai oleh jurnalis Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (21/10/2020) malam.
Mendengar jawaban Rocky Gerung soal penilaian untuk pemerintahan Jokowi, Najwa Shihab sampai terkejut. Najwa tak menyangka arti dari skor yang diberikan Rocky Gerung itu.
Baca Juga: Ketidakpuasan Masyarakat Tampak di Satu Tahun Pemerintahan Jokowi - Maruf Amin
Awalnya, Rocky Gerung yang diundang menjadi salah satu narasumber di Mata Najwa diberi kesempatan pertama untuk berbicara.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, Rocky kemudian ditanya dan dimintai pendapatnya oleh Najwa Shihab terkait satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Satu tahun Jokowi-Maruf, saya mau minta Anda Bang Rocky Gerung, memberikan penilaian dan catatan kritis terhadap pemerintahan saat ini. Skornya berapa ya ?" tanya Najwa Shihab.
"Skornya. Kasih angka aja ya," ucap Rocky Gerung.
"Angka," ujar Najwa Shihab.
"Huruf aja deh," ujar Rocky Gerung.
"Huruf ? Boleh," timpal Najwa Shihab.
Sambil tersenyum, Rocky Gerung memberikan skor A minus untuk satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Baca Juga: Demo Warnai Satu Tahun Jokowi-Ma’ruf Amin
Mendengar penjelasan Rocky Gerung soal arti dari skor A minus satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, Najwa Shihab terkejut.
"A minus," tutur Rocky Gerung.
"A minus ? Itu skalanya A itu yang paling bagus atau yang paling jelek ?" tanya Najwa Shihab.
"A minus itu, A buat kebohongan, minus untuk kejujuran," ujar Rocky Gerung.
"Wah, A minus," kata Najwa Shihab kaget.
Lebih lanjut, Rocky Gerung memaparkan alasan dirinya memberikan skor A minus untuk satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Rocky Gerung rupanya berpatokan pada survey Litbang Kompas yang menunjukkan bahwa tingkat kepuasaan masyarakat satu tahun pemerintahan Jokowi di periode keduanya justru menurun di bawah 50 persen.
"Karena publik sekarang berupaya untuk memahamo logic dari government ini. Yaitu menitipkan harapan. Tapi tiba-tiba dibatalkan oleh dua caption di koran kompas. Kepuasan hilang. Padahal bulan Agustus saya masih baca SRMC, bikin poling kepuasaannya 60%. Sekarang di bawah 50%," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Kontras: 5 Catatan Kontras Setelah Satu Tahun Jokowi - Ma'ruf
Menanggapi penjelasan Rocky Gerung, Najwa Shihab kembali melontarkan pernyataan karena itu hanya berasal dari satu lembaga survey.
"Tapi itu berangkat dari satu survey. Saya yakin yang di sebelah sini (pemerintahan) akan bilang banyak survey lain," kata Najwa Shihab.
"Kompas adalah koran yang mendukung presiden, bahkan dia bikin begitu. Itu artinya yang lain mustinya di bawah kompas," balas Rocky Gerung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.