TGPF Berhasil Bujuk Keluarga Untuk Lakukan Otopsi Atas Kematian Pendeta di Papua

JAKARTA, KOMPAS.TV - Senin (12/10/2020) pagi, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya melaporkan hasil investigasi secara lisan ke Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Medan Merdeka, Jakarta.

Menko Polhukam meminta TGPF melaporkan secara resmi dan tertulis sebelum 17 Oktober mendatang.

Mahfud mengapresiasi kinerja TGPF Intan Jaya yang dinilai mampu menembus zona tak tersentuh.

Mulai dari keberhasilan menemui saksi kunci hingga membujuk keluarga korban untuk melakukan otopsi.

Keluarga korban menyetujui proses otopsi dengan syarat proses tersebut harus disaksikan dari awal hingga akhir oleh pemerintah setempat, pihak gereja, dan TGPF.

Selain itu, Mahfud juga menegaskan KKB organisasi Papua Merdeka yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa penembakan rombongan TGPF, harus ditindak tegas.

Pemaparan lebih detail rencananya akan disampaikan pada 17 Oktober 2020 mendatang.