JAKARTA, KOMPAS TV - Misteri tewasnya anggota polisi Briptu Andry Budi Wibowo di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur, akhirnya terungkap.
Jasad korban yang ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Kamis (17/9/2020) dini hari itu ternyata menjadi korban tabrak lari.
"Anggota Polri Briptu Andry Budi Wibowo, kemarin adalah (korban) tabrak lari," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (19/7/2020).
Baca Juga: Wakil Bupati Yalimo Diduga Mabuk Tabrak Polwan Hingga Tewas, Ternyata Tak Bawa SIM dan STNK
Yusri menjelaskan pelaku tabrak lari terhadap diketahui merupakan oknum TNI setelah pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Adapun barang bukti yang menjadi petunjuk kepolisian sehingga mengarah pada tabrak lari setelah polisi menemukan sebuah pelat nomor mobil yang tertinggal di jalan dekat lokasi kejadian.
"Saat itu, petugas menemukan ada pelat nomor (mobil) di TKP," kata Yusri.
Dari situlah, kemudian polisi terus melakukan penelusuran. Hasilnya, ditemui jejak pelaku tabrak lari yang ternyata adalah seorang oknum TNI.
Baca Juga: Razia Masker, Polisi Justru Menangkap 2 Pemuda Bawa Okerbaya
Setelah menemukan fakta tersebut, pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya langsung berkoordinasi dengan POM TNI AD.
Pada hari yang sama, oknum TNI tersebut telah diamankan oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan POM TNI AD.
Yusri menambahkan, oknum anggota TNI AD tersebut telah diserahkan ke Pomdam Jaya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Wakil Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Audy Kumontoy membenarkan bahwa pelaku tabrak lari terhadap Briptu Andry adalah oknum TNI berpangkat Serka.
Baca Juga: Anggota TNI Penabrak Polisi Diperiksa Pomdam Jaya
"Benar ada dugaan keterlibatan Serka Bambang Prihatin (BP) pada kejadian di Pondok Ranggon, Jaktim," kata Audy.
Audy menjelaskan, sebelum menabrak Briptu Andry, Serka Bambang Prihatin sedang dalam perjalanan pulang setelah dinas.
Ketika itu, kata Audy, Bambang Prihatin tidak sadar kalau mobil yang dikendarainya telah menabrak korban.
"Jadi, dia merasa nabrak, merasa melindas sesuatu, tapi dia enggak sadar. Mungkin karena dia ngantuk atau karena apa kita juga belum tahu," ucap Audy.
Baca Juga: Detik-Detik Wakil Bupati yang Mabuk Tabrak Polwan Hingga Tewas
Audy menambahkan, Bambang sadar jika dirinya menabrak seseorang setelah anggota polisi datang ke rumahnya.
Saat itu, polisi memberi tahu Bambang telah menabrak anggota Polri bernama Briptu Andry di jalan yang baru saja dilaluinya.
"Dia (Bambang) enggak tahu, dia baru tahu kalau buat kesalahan pada waktu polisi datang ke rumahnya," ujar Audy.
Lebih lanjut, Audy mengatakan, kasus ini tengah ditangani Pomdam Jaya. Dia memastikan pihaknya akan profesional dan transparan dalam kasus ini.
Baca Juga: Pamit Keluar Rumah Dini Hari, Anggota Polisi Ditemukan Tewas di Jalanan, Tercium Ada Kejanggalan
Sebelumnya diberitakan, Briptu Andry Budi Wibowo ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur pada Kamis (17/9) dini hari.
Saat ditemukan, korban telah tewas dengan kondisi mengenaskan, sebagian kulit terkelupas, patah kaki, dan terjadi benturan di kepala.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.