KOMPAS.TV - Karena aktivitasnya yang padat, pejabat publik menjadi kalangan yang rentan tertular corona atau Covid-19. Keterbukaan dan transparansi sejak dini soal siapa pejabat publik yang terjangkit corona diperlukan agar penularan bisa dicegah.
Tidak perlu ada stigma negatif karena virus corona ini bisa menyerang siapa saja.
Bertambahnya jumlah pejabat di Indonesia yang terpapar corona kembali menjadi sorotan. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah tutup usia akibat terpapar corona.
Di jajaran pembantu presiden, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo juga ternyata terinfeksi corona setelah melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur, Maluku, hingga Kalimantan Timur pada akhir Agustus 2020.
Transparansi sejak dini status terkait corona atau Covid-19 di kalangan pejabat publik pun jadi hak informasi yang harus diberikan kepada masyarakat untuk mencegah penularan lebih luas.
Tidak perlu ada stigma negatif karena wabah ini bisa menyerang siapa saja. Jujur dengan status positif corona bisa melindungi lebih banyak orang di sekitar pejabat publik, terlebih terjangkit wabah ini bukanlah aib yang harus ditutupi.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.