Kompas TV nasional peristiwa

Pengakuan Menteri Agama Fachrul Razi Soal Radikal Good Looking: Saya Tak Tahu akan Jadi Persoalan

Kompas.tv - 8 September 2020, 20:09 WIB
pengakuan-menteri-agama-fachrul-razi-soal-radikal-good-looking-saya-tak-tahu-akan-jadi-persoalan
Menteri Agama Fachrul Razi (Sumber: Youtube BNPB)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Agama Fachrul Razi meminta maaf atas pernyataannya terkait radikalisme masuk ke masjid melalui seseorang berpenampilan menarik atau good looking.

Fachrul mengaku tak menyangka pernyataannya akan menimbulkan polemik di masyarakat. Sebab, ia berbicara untuk kalangan tertentu, khususnya internal Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Saya mohon maaf, tidak tahu bahwa itu (pernyataannya) akan menjadi persoalan publik," kata Fachrul saat rapat dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga: Ini Pernyataan Menteri Agama Soal Radikalisme Masuk dari Anak Good Looking

"Saya kira itu internal ASN, kalau bicara tentang publik pasti akan bicara tentang bahasa yang berbeda meskipun substansinya sama."

Fachrul menjelaskan, dia menyampaikan pernyataan yang akhirnya jadi perbincangan publik pada acara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dengan tema deradikalisasi.

Saat itu, dirinya diminta memberikan masukan agar ASN tidak terpapar radikalisme.

Menurut dia, ada dua langkah antisipasi yang bisa dilakukan agar ASN tidak terpapar radikalisme.

Pertama, kata dia, pemerintah perlu memperhatikan pola rekrutmen ASN. Kedua, pada saat mengikuti pendidikan di selanjutnya. Ketiga, lihat saat yang bersangkutan beribadah.

Baca Juga: Bibit Radikalisme dari Anak Good Looking, MUI: Menteri Agama Perlu Belajar Agama

"Saya cerita kalau mau bicara tentang ASN no radikal, maka perlu diperhatikan, satu rekrutmennya," ucap dia.

"Kedua pada saat pendidikan-pendidikan di level kelanjutannya yang dilakukan oleh pemerintah, dan ketiga pada saat ibadah."




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x