Kompas TV nasional berita kompas tv

Rugi Hinga 11,5 Miliar Rupiah, 165 Korban Investasi Bodong Melapor ke Polisi

Kompas.tv - 9 Agustus 2020, 09:00 WIB

CIANJUR, KOMPAS.TV - Korban investasi bodong hewan kurban dan barang elektronik di Cianjur, Jawa Barat, terus berdatangan untuk melapor ke pihak kepolisian.

Total kerugian yang dilaporkan korban saat ini mencapai 11,5 miliar rupiah

Hingga Sabtu (8/8/2020), korban investasi bodong oleh CV Hoki Abadi Jaya masih terus berdatangan untuk melapor kepada pihak Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat. Total korban mencapai 165 orang. 

Baca Juga: Korban Bos Arisan Beromzet Miliaran yang Kabur Diprediksi Jumlahnya Ribuan dari Berbagai Daerah

Dengan didampingi kuasa hukum, warga yang menjadi korban penipuan melaporkan kerugiannya untuk didata di posko pengaduan dengan turut memberikan sejumlah bukti setoran.

Menurut kuasa hukum korban, mereka juga melaporkan para ketua investasi bodong, yang diduga telah melakukan perbuatan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Polres Sukabumi kota terus berkoordinasi dengan Polres Cianjur, untuk menyerahkan data pengaduan yang ada di wilayah Sukabumi. Para korban berharap, CV Hoki Abadi Jaya Cianjur bertanggung jawab untuk mengembalikan hak-hak anggota.

Baca Juga: Rugi Miliaran Rupiah, Ratusan Warga Korban Investasi Bodong Melapor ke Polisi

Hingga saat ini polisi masih mengejar pelaku penipuan investasi bodong ini.

Sebelumnya ratusan warga sempat mendatangi rumah pemilik investasi bodong berupa paket kurban, paket barang dan paket lebaran, di Cianjur, Jawa Barat.

Warga mempertanyakan uang yang sudah diinvestasikan, mulai dari Rp 1 juta hingga ratusan juta rupiah.

Rata-rata warga yang menginvestasikan uangnya bekerja sebagai buruh pabrik di wilayah Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.

Mereka menagih janji realisasi paket kurban sapi dan domba.

Baca Juga: Korban Penipuan Arisan Qurban Lapor Polisi, Rugi sampai Ratusan Juta Rupiah!

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x