JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebiasaan menggigiti kuku rupanya dapat menjadi tanda ketidakseimbangan emosional. Dilansir laman National Institutes of Health, para ahli menyebut kebiasaan menggigit kuku atau onikofagia sebagai sinyal ketakutan, lelah atau stres.
Kebiasaan menggigit kuku sering kali dianggap sebagai perilaku sepele. Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Berikut dampak buruk dari kebiasaan menggigit kuku.
Salah satu dampak buruk kebiasaan menggigit kuku adalah menyebabkan kuku tumbuh tidak normal. Kebiasaan buruk ini dapat merusak matriks kuku, menyebabkan pertumbuhan kuku yang tidak rata, bergelombang, atau bahkan terbelah.
Dalam kasus yang lebih parah, kerusakan ini bisa bersifat permanen dan mengubah bentuk kuku secara permanen.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C, Termasuk Kuku Berbentuk Sendok
Kebiasaan buruk ini juga dapat memicu infeksi paronychia. Infeksi bakteri atau jamur pada kulit di sekitar kuku ini menyebabkan bengkak, kemerahan, nyeri, dan bahkan keluarnya nanah.
Selain itu, kebiasaan ini dapat memicu infeksi virus herpes simplex yang bisa muncul di jari akibat perpindahan virus dari mulut ke luka kecil di sekitar kuku.
Kuku adalah sarang bakteri dan kuman khususnya bakteri Enterobacteriaceae, termasuk salmonella dan E. coli. Saat menggigit kuku, bakteri akan berakhir di mulut dan usus di mana bisa mengakibatkan infeksi pencernaan sehingga timbul sakit perut sampai diare.
Kebiasaan menggigit kuku juga dapat menyebabkan kerusakan gigi karena tekanan berulang dari gigitan dapat melemahkan struktur gigi.
Gesekan terus-menerus antara kuku dan gigi dapat menyebabkan lapisan enamel terkikis, membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dan sensitivitas.
Dalam kasus yang lebih parah, kebiasaan ini bisa menyebabkan gigi retak atau patah.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bikin Kuku Sehat dan Tidak Mudah Patah
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : National Institutes of Health
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.