Kompas TV lifestyle travel

4 Cake Legendaris Perayaan Natal, Ada Kue Plum dan Yule Log, Ini Sejarahnya

Kompas.tv - 24 Desember 2024, 06:45 WIB
4-cake-legendaris-perayaan-natal-ada-kue-plum-dan-yule-log-ini-sejarahnya
Yule Log, kue atau cake gulung khas Natal. (Sumber: Kompas.tv/Vyara)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Vyara Lestari

Cara ini membuat makanan manis menjadi tidak 'mubazir' dan bisa dinikmati dengan cara yang berbeda, beraroma buah, mengandung alkohol dan untungnya tidak berat untuk mengakhiri acara.

Puding ini dibuat dengan campuran roti dan mentega dan di oven sehingga enak disajikan hangat. Taburan gula kayu manis dan custard akan menambah kaya dari rasa camilan Natal ini.

Melansir English Heritage, buku resep Inggris abad ke-18 The Complete Housewife memuat dua resep puding roti panggang. Yang pertama disebut sebagai "Puding Roti dan Mentega". Untuk membuat puding, loyang dilapisi dengan puff pastry, dan irisan roti penny dengan mentega, kismis, dan kismis hitam, dan potongan mentega ditambahkan secara bergantian.

Di atasnya dituangkan krim kental berbumbu dan air bunga jeruk, dan hidangan dipanggang dalam oven. Ada versi lain dari hidangan yang lebih sederhana, yang menghilangkan rempah-rempah dan buah kering.

Dengan kedatangan pemukim Koloni Inggris di Amerika, puding roti menjadi populer di koloni dan kemudian di Amerika Serikat.

Di Belgia, khususnya Brussels, puding roti dipanggang dengan gula merah, kayu manis, roti basi, dan kismis atau apel.

Di Britania Raya, puding roti dibuat dengan bumbu-bumbu seperti pala dan kayu manis. Disajikan dengan saus rum atau wiski atau puding panas.

Di Kanada, puding roti terkadang dibuat dengan sirup maple, hingga akhirnya pudding ini berkembang dengan banyak versi yang dinamakan "Christmas Puding"

4. Yule log

Yule log merupakan kue cokelat khas Prancis berbentuk batang kayu yang dihias dengan benda-benda Natal yang terbuat dari plastik atau yang diberi gula.

Ini adalah kue Natal yang terkenal di sana dan biasanya ada pada jamuan makan malam atau disebut Réveillon yang biasanya dilakukan tanggal 24 Desember.

Jamuan makan malam ini adalah sakral bagi warga Prancis dengan menu bervariasi menurut daerahnya.

Selain yule log, foie gras juga dikonsumsi di Provence, Prancis. Selain itu, orang Provence Prancis juga memiliki tradisi memakan 13 hidangan penutup.

Makanan penutup tersebut digunakan untuk melambangkan Yesus dan 12 rasulnya (jeruk, pir, apel, prem, melon, nougat putih, nougat hitam, pompe à l'huile [kue pipih yang diisi dengan minyak zaitun], sorb, kurma, buah ara kering, almond, kacang-kacangan atau hazelnut, kismis hitam).

Melansir Britannica, tradisi yule log berawal dari Eropa pra-Kristen dan Skandinavia, dan merupakan simbol titik balik matahari musim dingin dan kembalinya hari-hari yang lebih panjang:

  • Asal-usul: Tradisi ini mungkin berasal dari festival pagan Jermanik Yule, yang merayakan kelahiran kembali matahari. Kata "Yule" berasal dari kata Norse Kuno "Jól".
  • Ritual: Tradisi ini melibatkan pemilihan batang kayu besar, sering kali merupakan bagian terlebar dari batang pohon, dan membakarnya di perapian pada Hari Natal. Batang kayu tersebut akan dibakar selama 12 hari Natal, atau hingga Malam Kedua Belas pada tanggal 5 Januari.
  • Kue: Pada abad ke-19, tradisi yule log berkembang menjadi hidangan penutup yang dapat dimakan, kemungkinan berasal dari Prancis. Kue ini biasanya dibuat dari kue bolu kuning dengan krim mentega cokelat, dan digulung menjadi bentuk silinder. Lapisan gula sering dikikis untuk memberikan tekstur seperti kulit kayu

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x