JAKARTA, KOMPAS.TV - Mabuk perjalanan, atau yang juga dikenal sebagai kinetosis, adalah kondisi saat seseorang merasa tidak nyaman, pusing, mual, bahkan ingin muntah saat berada di dalam kendaraan yang sedang bergerak, seperti mobil, bus, kapal, atau pesawat. Kondisi ini terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara informasi yang diterima oleh otak dari indra, terutama mata dan telinga.
Saat kondisi ini terjadi, otak menerima sinyal yang berbeda-beda dari mata yang melihat pemandangan bergerak dan dari telinga dalam yang merasakan gerakan tubuh. Ketidaksesuaian ini membuat otak bingung dan memicu gejala mabuk perjalanan.
Umumnya, mabuk perjalanan akan hilang dengan sendirinya, namun ada kalanya mabuk perjalanan berlangsung lebih lama, bahkan hingga beberapa hari.
Melansir laman Healthline, berikut beberapa cara alami untuk mengatasi mabuk perjalanan.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Simak 7 Makanan Ini Dapat Cegah Mabuk Perjalanan
1. Rebusan jahe
Rebusan jahe telat terbukti dapat menghilangkan dan mencegah mabuk perjalanan. Tanaman rimpang ini mengandung senyawa yang dapat menenangkan perut dan mengurangi rasa mual.
Jahe juga membantu meredakan masalah pencernaan yang sering menjadi penyebab mabuk perjalanan.
2. Teh peppermint
Peppermint manjur untuk meredakan gejala mual pada mabuk perjalanan. Kandungan mentol di dalamnya memiliki sifat menenangkan yang dapat merilekskan otot-otot perut dan mengurangi rasa mual.
Selain itu, aroma peppermint yang segar dapat membantu membuka saluran pernapasan dan memberikan perasaan lebih rileks.
3. Teh chamomile
Minum teh chamomile dapat membantu mengatasi mabuk perjalanan dengan meredakan mual dan menenangkan pikiran. Chamomile dapat membantu mengendurkan otot-otot perut yang tegang, sehingga mengurangi sensasi mual dan ketidaknyamanan.
Teh herbal ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-stres yang dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan, yang seringkali menjadi pemicu mabuk perjalanan.
4. Rebusan kapulaga
Kapulaga mengandung senyawa aktif seperti cineol, limonene, dan zingiberene. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan penenang yang dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan.
Baca Juga: Mabuk Perjalanan saat Mudik hingga Muntah, Apakah Membatalkan Puasa?
Senyawa dalam rempah ini dapat membantu merelaksasi otot-otot di saluran pencernaan, mengurangi kontraksi yang berlebihan yang dapat menyebabkan mual dan muntah. Kapulaga juga dapat membantu menstabilkan keseimbangan tubuh, sehingga mengurangi sensasi pusing dan vertigo yang sering dialami saat mabuk perjalanan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.