Kompas TV lifestyle tren

Apa Itu "Water Birth" yang Dilakukan Artis Nikita Willy saat Melahirkan?

Kompas.tv - 18 Desember 2024, 07:36 WIB
apa-itu-water-birth-yang-dilakukan-artis-nikita-willy-saat-melahirkan
Nikita Willy telah melahirkan anak keduanya pada Minggu (15/12/2024).  (Sumber: Instagram Nikita Willy/@nikitawillyofficial94)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Nikita Willy mengumumkan kelahiran anak keduanya melalui akun Instagram pribadinya @nikitawillyofficial94 pada Selasa (17/12/2024). Dalam postingan tersebut artis tanah air itu menampilkan foto-foto kelahiran anak keduanya yang diberi nama Nael Idrissa Djokosoetono. 

Pada persalinan anak keduanya ini, Nikita memilih metode "water birth" atau melahirkan dalam air. Lalu, apa itu "water birth"?

Melansir laman WebMD, situs yang menyediakan informasi kesehatan,  metode melahirkan dalam air menggunakan kolam khusus berisi air hangat dengan suhu yang sudah dikontrol, berkisar 36-38 derajat Celcius. Ibu akan masuk ke kolam tersebut pada tahap awal persalinan atau ketika kontraksi mulai intens.

Baca Juga: Dramatis! Momen Damkar Evakuasi Ibu Melahirkan di Tambora, Pakai Tandu Lewat Gang Sempit

Tentunya metode melahirkan ini juga harus dilakukan di bawah pengawasan dokter dan tenaga medis yang berpengalaman.  Metode melahirkan water birth dianggap lebih aman untuk bayi, karena air menyediakan lingkungan yang mirip dengan kantung ketuban. 

Berikut beberapa manfaat "water birth" untuk ibu dan anak.

1. Mengurangi rasa sakit ibu

Air hangat memiliki efek relaksasi alami yang dapat membantu meredakan nyeri saat kontraksi untuk ibu. Air hangat juga membantu mengurangi ketegangan otot dan memungkinkan ibu untuk merasa lebih nyaman selama proses persalinan. 

Beberapa penelitian melaporkan bahwa air hangat dapat mengurangi rasa sakit tanpa perlu menggunakan obat pereda nyeri.

2. Membantu relaksasi

Air hangat memberikan efek menenangkan bagi tubuh dan pikiran. Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres selama persalinan. 

Keadaan yang lebih rileks dapat memfasilitasi proses melahirkan yang lebih lancar.

3. Mengurangi risiko episiotomi 

Air hangat membantu meningkatkan elastisitas jaringan perineum sehingga lebih lentur. Hal ini dapat mengurangi risiko robekan atau perlunya tindakan episiotomi (pengguntingan perineum) saat kepala bayi keluar.

Risiko Metode Water Birth

Meski diklaim memiliki hanya manfaat, metode melahirkan ini juga memiliki sejumlah risiko yang perlu dipertimbangkan. Berikut risiko melahirkan dengan metode water birth.

1. Infeksi

Risiko infeksi dapat meningkat jika air atau bak persalinan tidak steril. Bakteri dari feses ibu atau lingkungan sekitar dapat mencemari air dan membahayakan ibu maupun bayi.

2. Masalah pernapasan pada bayi

Dalam situasi tertentu, bayi mungkin mencoba bernapas sebelum diangkat keluar dari air. Hal ini dapat menyebabkan air tertelan atau masuk ke dalam paru-paru bayi. 

Tentunya hal ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

3. Mengontrol suhu air

Suhu air yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat membahayakan bayi dan ibu. Suhu yang ideal harus terus dipantau agar tetap aman.

4. Tali pusar putus lebih cepat

Jika bayi diangkat terlalu cepat atau jika ada tarikan yang kuat saat bayi lahir di dalam air, tali pusar bisa putus sebelum waktunya. Hal ini bisa menyebabkan kehilangan darah pada bayi.

5. Risiko gawat janin tidak terdeteksi

Monitor untuk memeriksa kondisi janin di dalam air lebih sulit dibandingkan pada persalinan biasa. Jika bayi mengalami stres atau detak jantung menurun, tanda-tandanya bisa terlambat diketahui.

Baca Juga: Pasien Memaksa Pulang Usai Melahirkan, Begini Usaha Petugas Damkar Bantu Pemulangan

6. Tidak cocok untuk semua ibu

"Water birth" tidak direkomendasikan untuk ibu dengan kondisi medis tertentu, seperti preeklamsia atau tekanan darah tinggi, kehamilan kembar, infeksi aktif seperti herpes genital dan persalinan prematur sebelum usia kehamilan 37 minggu.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x